Universitas Borneo Tarakan Resmi Buka Lima Program Studi PPG, Perkuat Komitmen Cetak Guru Profesional di Kalimantan Utara

  

Tarakan, Kalimantan Utara – Sebuah tonggak baru dalam dunia pendidikan di Kalimantan Utara kembali dicapai oleh Universitas Borneo Tarakan (UBT). Kampus kebanggaan masyarakat Tarakan ini kini resmi mendapatkan izin untuk membuka lima Program Studi Profesi Guru (PPG), sebuah langkah strategis yang diyakini akan memperkuat peran UBT dalam mencetak tenaga pendidik yang profesional dan kompeten, khususnya bagi kawasan perbatasan dan wilayah timur Indonesia.

Kabar gembira ini diumumkan secara resmi melalui unggahan Humas UBT pada Rabu malam, 9 April 2025. Dalam pengumuman tersebut, UBT menyampaikan bahwa izin pembukaan program PPG diberikan langsung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri dengan Nomor 188/B/O/2025.

Adapun lima program studi yang mendapatkan lampu hijau untuk diselenggarakan oleh UBT antara lain:

 

  • PPG Pendidikan Bahasa Inggris
  • PPG Pendidikan Biologi
  • PPG Pendidikan Matematika
  • PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  • PPG Pendidikan Bahasa Indonesia

 

Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Yahya Ahmad Zein, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keputusan strategis dari pemerintah pusat tersebut. Dalam pernyataan resminya, Prof. Yahya mengungkapkan bahwa pembukaan kelima program PPG ini bukan sekadar menambah jumlah program studi di lingkungan UBT, melainkan juga sebagai langkah konkret untuk menjawab kebutuhan tenaga pengajar berkualitas di daerah.

“Semoga ini menjadi langkah awal yang membawa keberkahan dan kemajuan dalam mencetak pendidik profesional yang unggul dan berdedikasi, khususnya di wilayah Kalimantan Utara,” ujar Prof. Yahya dengan penuh semangat.

 

Pentingnya Program PPG untuk Daerah Perbatasan

Sebagai universitas negeri yang terletak di wilayah strategis perbatasan Indonesia-Malaysia, Universitas Borneo Tarakan memegang peran vital dalam mencetak sumber daya manusia yang mampu bersaing dan menjawab tantangan zaman. Program Studi Profesi Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas guru, khususnya di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Selama ini, tantangan pendidikan di Kalimantan Utara, termasuk keterbatasan jumlah guru profesional di daerah-daerah terpencil, masih menjadi perhatian serius. Dengan hadirnya program PPG di UBT, diharapkan kebutuhan guru-guru berkualitas di wilayah ini dapat terpenuhi secara lebih merata.

Selain itu, guru yang telah mengikuti PPG akan memiliki sertifikasi pendidik yang tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga membuka akses untuk peningkatan kesejahteraan mereka sebagai tenaga profesional.

 

Dukungan dari Kementerian dan Harapan ke Depan

Keputusan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk memberikan izin penyelenggaraan lima program PPG ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat menaruh kepercayaan besar terhadap kapasitas dan kesiapan UBT sebagai institusi pendidikan tinggi. Hal ini sekaligus menjadi pengakuan atas berbagai capaian akademik dan pengembangan kelembagaan yang telah dilakukan UBT dalam beberapa tahun terakhir.

Pihak universitas sendiri berkomitmen untuk segera mempersiapkan segala kebutuhan administratif, akademik, dan teknis guna menyambut calon mahasiswa PPG pada periode penerimaan mendatang. Langkah ini melibatkan penyusunan kurikulum, pengadaan tenaga pengajar profesional, serta kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah mitra di Kalimantan Utara.

Rektor Prof. Yahya juga mengungkapkan bahwa UBT akan membuka ruang selebar-lebarnya bagi lulusan sarjana pendidikan di wilayah Kaltara dan sekitarnya untuk bergabung dalam program ini. “Kami ingin menjadi tempat berlabuhnya para calon guru yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi untuk membangun pendidikan bangsa,” tambahnya.

 

UBT dan Visi Membangun Pendidikan di Kawasan Timur

Universitas Borneo Tarakan selama ini dikenal sebagai salah satu kampus negeri di Kalimantan Utara yang memiliki visi kuat dalam pengembangan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat di wilayah perbatasan. Dengan bertambahnya lima program PPG, UBT semakin memperkuat misinya dalam menjadi pelopor pendidikan unggul yang berakar pada nilai-nilai lokal dan berorientasi global.

Tak hanya itu, keberadaan program PPG juga membuka peluang kolaborasi lebih luas dengan pemerintah daerah, instansi pendidikan, serta lembaga donor dan mitra internasional yang tertarik pada pengembangan pendidikan berbasis kawasan.

“UBT akan terus memperluas jejaring kemitraan, termasuk dengan sekolah-sekolah yang nantinya menjadi tempat praktik lapangan bagi peserta PPG. Kami ingin memastikan bahwa lulusan dari program ini tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap terjun langsung ke lapangan,” jelas Prof. Yahya.

 

Antusiasme Masyarakat dan Civitas Akademika

Mendapatkan izin pembukaan program studi baru tentu saja menjadi momentum yang disambut antusias oleh sivitas akademika UBT dan masyarakat sekitar. Mahasiswa, dosen, hingga alumni menyambut positif kabar ini karena melihatnya sebagai langkah besar menuju kemajuan institusi.

Selain itu, masyarakat Kalimantan Utara secara umum, khususnya para lulusan S1 pendidikan yang belum memiliki sertifikasi, merasa memiliki harapan baru untuk bisa melanjutkan pendidikan profesi tanpa harus meninggalkan daerah.

Dengan kehadiran lima program PPG ini, Universitas Borneo Tarakan kini bersiap menjadi pusat pendidikan profesi guru unggulan di kawasan timur Indonesia. Upaya ini bukan hanya berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan nasional, tetapi juga menjadi wujud nyata pemerataan pendidikan berkualitas hingga ke pelosok negeri.

Langkah Universitas Borneo Tarakan dalam membuka lima Program Studi Profesi Guru adalah bukti nyata bahwa komitmen untuk memajukan pendidikan tidak hanya terbatas di Pulau Jawa atau kota besar, tetapi juga hidup dan berkembang di wilayah perbatasan seperti Kalimantan Utara. Keputusan ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mencetak guru-guru hebat yang akan membangun masa depan bangsa dari daerah-daerah yang selama ini kerap terpinggirkan.

Dengan dukungan penuh dari kementerian, masyarakat, dan seluruh elemen kampus, UBT optimis bahwa perjalanannya dalam mencetak tenaga pendidik profesional akan membawa dampak jangka panjang bagi kualitas pendidikan nasional.

Next Post Previous Post