Menyemai Harapan di Hari Kanker Sedunia: Kepedulian YKI Kalbar untuk Pejuang Kanker RSUD Soedarso

  

Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2025, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kalimantan Barat, Windy Prihastari, kembali mengunjungi pasien-pasien kanker yang tengah berjuang melawan penyakit di RSUD Soedarso, Pontianak. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap mereka yang sedang berjuang demi kesembuhan. Dengan membawa semangat dan harapan, Windy Prihastari tak hanya berbagi kado, tetapi juga menyampaikan pesan motivasi agar para pasien tetap memiliki tekad kuat dalam menghadapi perawatan medis mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan World Cancer Day 2025 yang diselenggarakan oleh YKI Kalbar bekerja sama dengan RSUD Soedarso. Tujuannya bukan hanya untuk memberikan dukungan emosional bagi para pasien, tetapi juga mengedukasi mereka beserta keluarga tentang pentingnya deteksi dini serta pencegahan kanker sejak dini.

 

Dukungan Moril dan Materiil bagi Pasien Kanker

Saat berbincang dengan para pasien, Windy Prihastari menegaskan bahwa kehadirannya di rumah sakit ini bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai bentuk komitmen YKI Kalbar dalam mendukung pasien kanker yang tengah menjalani perawatan. Banyak pasien yang dirawat di RSUD Soedarso berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Oleh karena itu, perhatian terhadap mereka perlu ditingkatkan, baik dalam aspek pelayanan medis maupun dukungan sosial.

"Kami ingin memastikan bahwa para pejuang kanker ini tidak merasa sendirian dalam pertempuran mereka. Dengan berbagi kado dan semangat, kami berharap mereka memiliki keyakinan lebih kuat untuk menghadapi pengobatan dan meraih kesembuhan," ujar Windy.

Selain memberikan kado dan semangat kepada pasien, Windy juga menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi fasilitas serta ruangan perawatan kanker di RSUD Soedarso. Rumah sakit ini telah menjadi pusat layanan kanker utama di Kalimantan Barat, dengan beragam fasilitas seperti kemoterapi, radioterapi, serta tindakan bedah bagi pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

 

Komitmen Pemprov Kalbar dalam Peningkatan Layanan Kesehatan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, termasuk dalam menangani penyakit kanker. RSUD Soedarso telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama di Kalimantan Barat, yang memberikan layanan terbaik bagi para pasien kanker. Berbagai program telah dijalankan untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan optimal, termasuk pengadaan alat-alat medis canggih dan peningkatan tenaga medis yang kompeten.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, Pemprov Kalbar bersama YKI Kalbar turut memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya tentang cara menangani pasien kanker setelah kembali ke rumah. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada keluarga pasien dalam mendukung proses pemulihan. Windy Prihastari juga menegaskan pentingnya deteksi dini sebagai langkah awal dalam pencegahan kanker.

"Jangan pernah takut untuk melakukan pemeriksaan sejak dini. Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh. Oleh karena itu, kita harus terus mengedukasi masyarakat agar tidak ragu untuk memeriksakan diri jika ada gejala mencurigakan," ungkapnya.

 

Pemeriksaan Gratis dan Edukasi Pencegahan Kanker

Dalam rangka Hari Kanker Sedunia 2025, YKI Kalbar tidak hanya berbagi kebahagiaan dengan pasien kanker, tetapi juga menggelar serangkaian kegiatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat serta langkah-langkah pencegahan kanker.

Masyarakat diberikan akses untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan kanker serviks dan payudara. Langkah ini diharapkan dapat mendeteksi secara dini keberadaan kanker, sehingga pasien dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat sebelum penyakit berkembang lebih jauh.

Di sisi lain, edukasi yang diberikan mencakup berbagai aspek, seperti pola makan sehat, pentingnya olahraga, serta kebiasaan hidup yang dapat mencegah risiko kanker. Para peserta juga diberikan pemahaman mengenai faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta paparan zat berbahaya.

 

Statistik dan Tantangan Penanganan Kanker di Kalimantan Barat

Direktur RSUD Soedarso, Harry Agung, mengungkapkan bahwa dalam dua tahun terakhir, rumah sakit ini telah menerima sekitar 5.000 pasien kanker. Jumlah ini tergolong tinggi dan menunjukkan bahwa kanker masih menjadi salah satu tantangan utama dalam bidang kesehatan di Kalimantan Barat.

"Upaya yang terus kami lakukan untuk pencegahan kanker adalah meningkatkan deteksi dini serta memperbaiki pendekatan diagnosa agar semakin baik," ujar Harry.

Saat ini, RSUD Soedarso telah memiliki berbagai unit layanan kanker, termasuk layanan untuk pasien dewasa maupun anak-anak. Selain layanan kemoterapi dan radioterapi, rumah sakit ini juga memiliki fasilitas bedah untuk menangani kanker stadium lanjut. Keberadaan layanan radioterapi telah memberikan manfaat besar bagi pasien kanker di Kalbar, dengan jumlah pasien yang sudah mendapatkan layanan mencapai 115 orang, sementara sekitar 150 pasien masih dalam daftar tunggu untuk mendapatkan perawatan.

Dukungan berbagai pihak dalam upaya penanganan kanker menjadi sangat penting. Dalam peringatan Hari Kanker Sedunia ini, banyak pihak yang memberikan kontribusi dalam bentuk dukungan moril maupun materiil. Salah satunya adalah YKI Kalbar, yang secara konsisten memberikan perhatian dan dukungan bagi pasien kanker di RSUD Soedarso.

 

Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Kesadaran Kanker

Harry Agung menekankan bahwa kunci utama dalam menekan angka penderita kanker adalah melalui deteksi dini dan edukasi yang terus-menerus kepada masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker.

"Yang terpenting saat ini adalah memperkuat deteksi dini. Masyarakat harus terus diedukasi agar memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap bahaya kanker dan langkah-langkah pencegahannya. Tentu dalam hal ini, kita harus bekerja sama untuk terus memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat," tambahnya.

Dengan adanya peringatan Hari Kanker Sedunia, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan kanker. Kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan agar lebih banyak orang yang berani melakukan pemeriksaan dini dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.

 

Harapan Baru bagi Pejuang Kanker

Hari Kanker Sedunia bukan hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen dalam upaya pencegahan dan penanganan kanker. Kegiatan yang dilakukan oleh YKI Kalbar bersama RSUD Soedarso menunjukkan bahwa kepedulian dan dukungan dari berbagai pihak dapat memberikan dampak besar bagi para pejuang kanker.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya deteksi dini, serta terus berkembangnya fasilitas layanan kanker di Kalimantan Barat, diharapkan angka kesembuhan pasien kanker dapat terus meningkat. Para pejuang kanker bukan hanya membutuhkan perawatan medis, tetapi juga dukungan moral dan sosial agar mereka tetap bersemangat dalam perjuangan melawan penyakit ini.

Mari bersama-sama wujudkan masa depan yang lebih sehat dengan langkah-langkah pencegahan kanker yang lebih baik. Semangat untuk para pejuang kanker, kalian tidak sendiri dalam perjuangan ini!

Next Post Previous Post