Pesta Demokrasi di Bumi Tambun Bungai: Gubernur Kalteng Ajak Masyarakat Sambut Pilkada dengan Antusias
Foto : Pemprov Kalteng |
Rabu pagi yang cerah di Palangka Raya. Aroma semangat
demokrasi sudah terasa sejak matahari baru beranjak dari ufuk timur. Warga
Kalimantan Tengah (Kalteng) menyambut hari bersejarah ini dengan antusias,
berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara
dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Gubernur Kalteng, Sugianto
Sabran, bersama jajaran pemerintah daerah, turut memantau jalannya pesta
demokrasi ini.
Setelah menunaikan hak pilihnya di TPS 01 Jalan Juanda, Palangka Raya, sekitar pukul 08.30 WIB, Gubernur Sugianto memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kalteng. Dengan penuh semangat, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada. Baginya, ini bukan sekadar ajang memilih pemimpin, tetapi juga momen penting untuk menentukan arah masa depan Kalteng lima tahun ke depan.
"Ini adalah kesempatan emas bagi kita semua. Hari ini, kita menggunakan hak suara sebagai warga negara Indonesia, sebagai putra-putri Kalteng, untuk memilih gubernur, wakil gubernur, wali kota, dan wakil wali kota. Hak pilih ini adalah amanah dan tanggung jawab kita bersama," ujarnya tegas dalam konferensi pers yang digelar usai pencoblosan.
Memantau Langsung Pelaksanaan Pilkada
Tidak berhenti hanya memberikan imbauan, Sugianto turun
langsung ke lapangan. Didampingi oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda), Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, HM Katma
F Dirun, serta sejumlah kepala perangkat daerah, ia melakukan pemantauan di
beberapa TPS. Beberapa lokasi yang menjadi fokus pemantauan di antaranya TPS 13
di Jalan A Yani Perumdan, TPS 09 di Jalan dr Murjani Kelurahan Pahandut, dan
TPS 026 di Jalan RTA Milono KM 3,5, Kelurahan Langkai.
Dalam kunjungannya, ia memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan lancar, aman, dan tertib. Tak lupa, ia menyapa warga yang tengah mengantre di TPS, memberikan semangat, serta mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas selama proses pemilihan berlangsung.
Dalam setiap pertemuan dengan masyarakat, Sugianto selalu
menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki kualitas moral dan
integritas tinggi. Baginya, pemimpin bukan hanya seseorang yang bisa
memerintah, tetapi juga sosok yang mampu menjadi teladan dan pembangun
berkelanjutan.
"Kita membutuhkan pemimpin yang sabar, bijaksana, dan tulus dalam bekerja untuk kemajuan daerah ini. Jangan sampai salah pilih. Masa depan Kalteng ada di tangan kita semua," ujarnya dengan penuh harap.
Ia juga mengingatkan bahwa pemilihan ini bukan sekadar seremoni lima tahunan, melainkan proses demokrasi yang akan menentukan masa depan pembangunan di seluruh kabupaten dan kota se-Kalteng. Pemimpin terpilih diharapkan mampu merancang dan mengimplementasikan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, serta mendorong pembangunan berkelanjutan di semua sektor.
Sugianto juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan
kesatuan selama proses demokrasi berlangsung. Ia meminta masyarakat untuk tetap
mematuhi aturan dan menerima hasil pemilihan dengan lapang dada.
"Demokrasi sejati adalah tentang menghormati perbedaan dan menjaga
persatuan. Siapa pun yang terpilih, kita harus mendukung mereka demi kemajuan
Kalteng," pesannya.
Ia berharap tidak ada konflik atau keributan yang muncul akibat perbedaan pilihan politik. Menurutnya, Pilkada adalah ajang untuk mempererat persaudaraan, bukan memecah belah. Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang dijalankan dengan penuh kedewasaan dan tanggung jawab.
Sebagai pemimpin yang sudah mengemban amanah selama beberapa
tahun terakhir, Sugianto menyampaikan harapannya untuk masa depan Kalteng. Ia
bermimpi melihat Kalteng menjadi provinsi yang maju, sejahtera, dan berdaya
saing tinggi. "Pilkada ini adalah langkah awal menuju cita-cita besar kita
bersama. Mari kita jadikan proses ini sebagai momentum untuk memperbaiki dan
membangun," katanya dengan penuh keyakinan.
Sebelum mengakhiri masa jabatannya, Sugianto berharap seluruh masyarakat Kalteng terus menjaga semangat demokrasi dan partisipasi aktif dalam pembangunan. Ia percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Kalteng bisa menjadi contoh provinsi yang berhasil dalam melaksanakan demokrasi dan pembangunan berkelanjutan.
Di berbagai TPS yang dikunjungi, antusiasme warga begitu
terasa. Masyarakat dari berbagai kalangan—mulai dari anak muda, orang tua,
hingga lansia—berduyun-duyun datang untuk memberikan suara. Mereka menyadari
betul bahwa suara mereka memiliki peran penting dalam menentukan masa depan
daerah.
Salah seorang warga Palangka Raya, Bapak Irawan, menyatakan bahwa Pilkada kali ini memiliki arti khusus baginya. "Saya ingin pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyat. Mudah-mudahan, suara saya bisa membawa perubahan," ujarnya sambil tersenyum.
Momentum Pilkada serentak ini menjadi pengingat bahwa
demokrasi bukan sekadar hak, tetapi juga tanggung jawab bersama. Partisipasi
aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang
transparan, akuntabel, dan berpihak pada rakyat.
Di tengah tantangan pembangunan yang kompleks, Kalimantan Tengah membutuhkan pemimpin yang mampu mengemban amanah dengan baik. Pemimpin yang tidak hanya mengejar kekuasaan, tetapi benar-benar berdedikasi untuk kemajuan daerah. Oleh karena itu, setiap suara yang diberikan di TPS hari ini menjadi langkah kecil menuju perubahan besar.
Dengan semangat kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah, masyarakat Kalteng melangkah pasti di jalan demokrasi. Pesta demokrasi ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang merajut mimpi bersama untuk Kalimantan Tengah yang lebih baik.