Memperkasa Ekonomi Wilayah Borneo: Wujudnya Hab PMKS di Sabah dan Sarawak oleh KUSKOP

 

Foto : Warta Oriental

Latar Belakang dan Tujuan Pendirian Hab PMKS

Dalam langkah strategis untuk memperkuat sektor Perusahaan Mikro, Kecil, dan Sederhana (PMKS) di Malaysia, Kementerian Pembangunan Usahawan dan Koperasi (KUSKOP) mengumumkan rencana pendirian Hab PMKS di Sabah dan Sarawak. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KUSKOP untuk memperluas jangkauan informasi dan dukungan bagi para pelaku usaha di wilayah Borneo, khususnya di dua negeri tersebut. Menteri Pembangunan Usahawan dan Koperasi, Datuk Ewon Benedick, menegaskan bahwa hab ini akan berada di bawah pengelolaan SME Corp. Malaysia dan diharapkan menjadi pusat informasi yang komprehensif bagi PMKS lokal.

“Hab PMKS akan menjadi pusat maklumat sehenti yang menyediakan berbagai informasi penting untuk para usahawan, mulai dari langkah awal memulai bisnis, akses pasar, pengembangan modal insan, hingga strategi mendapatkan sumber pendanaan,” ujar Datuk Ewon dalam sebuah pernyataan media.

Hab ini juga akan memberikan panduan terbaik dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis. Tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga wadah bagi usahawan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankan PMKS secara lebih efektif dan berkelanjutan.

 

Ekspansi Hab PMKS ke Wilayah Borneo

Selama ini, fasilitas Hab PMKS telah beroperasi di Semenanjung Malaysia. Namun, melihat potensi besar yang dimiliki Sabah dan Sarawak serta kebutuhan akan informasi bisnis yang lebih terstruktur di wilayah tersebut, KUSKOP memutuskan untuk memperluas jaringan Hab PMKS. Pada tahun mendatang, Hari Hab PMKS SME Corp juga akan diselenggarakan di Sabah dan Sarawak sebagai bagian dari upaya ini.

Dengan hadirnya hab tersebut, para usahawan di Sabah dan Sarawak diharapkan mendapatkan akses yang lebih mudah dan efisien ke berbagai program dukungan pemerintah. "Kami percaya bahwa pengembangan ini tidak hanya akan memperkuat infrastruktur bisnis, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi lokal," tambah Ewon Benedick.

 

Fungsi dan Layanan yang Ditawarkan

Hab PMKS di Sabah dan Sarawak dirancang untuk menyediakan berbagai layanan penting bagi pengembangan bisnis kecil dan menengah, antara lain:

 

1. Informasi Memulai Bisnis:
   Calon usahawan akan mendapatkan panduan langkah demi langkah dalam memulai usaha, termasuk perizinan, pengelolaan keuangan dasar, dan strategi bisnis.
   
   
2. Akses Pasar dan Modal:
   Pelaku usaha dapat memanfaatkan informasi tentang cara memperluas pasar mereka, baik lokal maupun internasional. Selain itu, tersedia panduan mengenai berbagai sumber pendanaan yang dapat diakses, termasuk program pembiayaan pemerintah dan swasta.
   
   
3. Pembangunan Modal Insan:
   Program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia akan tersedia di hab ini. Pelatihan tersebut mencakup manajemen bisnis, pengembangan produk, pemasaran digital, dan lainnya.
   
   
4. Best Practices dan Studi Kasus:
   Usahawan dapat belajar dari kisah sukses PMKS lain dan mengadopsi praktik terbaik dalam menjalankan bisnis. Ini termasuk sesi berbagi pengalaman dan forum diskusi yang akan diadakan secara berkala.

 

Kontribusi PMKS terhadap Ekonomi Malaysia

PMKS memainkan peran penting dalam perekonomian Malaysia. Berdasarkan data terbaru, sektor ini menyumbang sekitar RM19 miliar dalam bentuk pajak kepada negara. Oleh karena itu, penguatan PMKS, khususnya di wilayah seperti Sabah dan Sarawak yang memiliki potensi ekonomi besar, menjadi prioritas utama pemerintah.

“Dengan meningkatkan kapasitas PMKS di Sabah dan Sarawak, kami berharap dapat melihat peningkatan kontribusi ekonomi dari kedua wilayah ini,” kata Ewon.

 

Acara Hari Terbuka Hab PMKS

Sebagai bagian dari upaya mempromosikan hab tersebut, KUSKOP menyelenggarakan acara Hari Terbuka @Hab PMKS SME Corp Malaysia. Acara ini mengusung tema "KUSKOP dan Agensi Memperkasakan PMKS" dan melibatkan berbagai lembaga terkait, seperti INSKEN, PERNAS, Tekun, dan Bank Rakyat.

Beberapa sesi penting yang diadakan dalam acara ini antara lain:

 

1. Taklimat Status PMKS dan Penerapan SCORE:
   SME Corp Malaysia memberikan penjelasan mengenai status terkini PMKS dan pentingnya menerapkan SCORE (Skor Penilaian PMKS) untuk mengukur kinerja bisnis.
   
   
2. Latihan dan Bimbingan Keusahawanan oleh INSKEN:
   Institut Keusahawanan Negara (INSKEN) menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan bagi usahawan pemula maupun yang sudah berpengalaman.
    
3. Transformasi Perniagaan oleh PERNAS:
   Sesi ini membahas pentingnya transformasi bisnis agar tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan pasar.
    
4. Skim Pembiayaan Tekun Niaga:
   Tekun menawarkan berbagai skim pembiayaan yang dirancang khusus untuk PMKS, termasuk untuk sektor pertanian, perdagangan, dan jasa.
    
5. Pemerkasaan Usahawan oleh Bank Rakyat:
   Bank Rakyat turut memberikan penjelasan tentang produk-produk perbankan yang mendukung pertumbuhan usahawan, seperti pembiayaan modal kerja dan investasi.

 

Dengan didirikannya Hab PMKS di Sabah dan Sarawak, diharapkan akses informasi dan layanan bagi usahawan di wilayah tersebut semakin meningkat. Ini bukan hanya tentang penyediaan informasi, melainkan juga menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan berdaya saing.

“Langkah ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan PMKS di Sabah dan Sarawak mampu bersaing di pasar global. Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, PMKS di kedua negeri ini dapat menjadi tulang punggung ekonomi Malaysia,” pungkas Datuk Ewon Benedick.

Pendirian Hab PMKS di Sabah dan Sarawak bukan hanya sekadar inisiatif pemerintah; ini adalah bagian dari visi yang lebih besar untuk memberdayakan ekonomi lokal. Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha, diharapkan sektor PMKS di Malaysia, khususnya di Wilayah Borneo, dapat mencapai potensi maksimalnya.