Matheos Berhitu, Ikon Maraton Internasional 2024 di Ibu Kota Negara Nusantara: Merajut Semangat Olahraga dan Promosi IKN

  

Foto : Ambon Tribunnews

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memilih pelari asal Maluku, Matheos Berhitu, sebagai ikon lomba maraton internasional 2024 yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kalimantan. Matheos, yang juga dikenal sebagai juara dunia Ultra Marathon 2021, akan bergabung dengan pelari maraton putri Odekta Elviana Naibaho, yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan raihan medali di SEA Games Kamboja. Keduanya diharapkan bisa membawa semangat baru dalam ajang olahraga tersebut dan turut mempromosikan kawasan IKN kepada masyarakat luas.

Menurut Sekretaris Jenderal Kemenpora, Gunawan Suswantoro, penunjukan Matheos dan Odekta bukan hanya sebagai ikon olahraga, tetapi juga sebagai wajah dari semangat dan kegigihan para atlet Indonesia yang berprestasi di kancah internasional. Dengan latar belakang sebagai juara Ultra Marathon dengan jarak 2.243 kilometer di Malaysia, Matheos dianggap sebagai figur yang tepat untuk menggambarkan ketangguhan dalam kompetisi ini. Sementara itu, Odekta sebagai pelari maraton asal Jakarta yang telah menorehkan prestasi di SEA Games, dipercaya bisa menampilkan kiprah atlet putri Indonesia yang semakin cemerlang.

 

Inspirasi di Balik Penunjukan Ikon Maraton

Pengalaman dan prestasi Matheos Berhitu serta Odekta Naibaho menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda Indonesia. Kemenpora menilai kehadiran keduanya sebagai ikon mampu memberi dorongan motivasi bagi generasi muda yang ingin meniti karier di bidang olahraga. Matheos sendiri menuturkan, menjadi ikon dalam ajang sebesar ini merupakan kehormatan besar baginya. Bagi Matheos, ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tanggung jawab untuk memperkenalkan IKN Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia.

“Kami berharap bisa mengangkat nama Indonesia dan menunjukkan bahwa kita mampu bersaing di panggung olahraga internasional. Sebagai ikon maraton internasional ini, tugas kami berdua juga untuk berlari di seputaran IKN, guna mempromosikan kawasan ini kepada publik,” ujar Matheos.

Dalam lomba maraton yang akan digelar di IKN, peserta dapat mengikuti berbagai kategori lari dengan jarak yang bervariasi, mulai dari 5 kilometer, 10 kilometer, 21 kilometer (half marathon), hingga 42 kilometer (full marathon). Selain mengundang para pelari profesional dari berbagai belahan dunia, Kemenpora juga menargetkan masyarakat umum untuk ikut serta dalam lomba ini. Hal ini bertujuan agar masyarakat turut merasakan dan mengenal kawasan ibu kota baru yang dicanangkan pemerintah.

 

Upaya Membangun Ekosistem Olahraga di IKN

Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi olahraga, tetapi juga menciptakan ekosistem yang baik di IKN. Kemenpora bersama berbagai pihak berharap agar maraton ini bisa menjadi bagian dari upaya membangun citra positif tentang IKN Nusantara. Ekosistem olahraga yang sehat diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan tersebut, serta menarik minat banyak orang untuk berkunjung dan mengenal ibu kota baru.

Sejak diumumkannya lokasi IKN Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia, berbagai agenda telah disusun untuk meningkatkan citra dan pembangunan kawasan ini. Salah satu bentuknya adalah dengan mengadakan kegiatan-kegiatan olahraga berstandar internasional. Lomba maraton internasional 2024 ini merupakan salah satu agenda besar yang diharapkan dapat menggerakkan antusiasme masyarakat dalam menyambut perpindahan ibu kota.

Matheos dan Odekta sendiri merasa bangga dapat terlibat dalam agenda yang juga bertujuan mempromosikan IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan pusat kegiatan baru Indonesia. Mereka juga berharap dapat menginspirasi masyarakat luas untuk mendukung dan mengikuti perkembangan kawasan tersebut.

 

Harapan Masyarakat dan Dukungan Publik

Matheos Berhitu mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung kesuksesan acara ini. Dia mengungkapkan bahwa Kemenpora telah menyiapkan berbagai fasilitas agar lomba ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Dukungan masyarakat, menurutnya, sangat penting agar acara ini bisa terselenggara dengan sukses dan menjadi langkah awal yang baik dalam menyambut IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru.

“Kami berharap dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat agar kegiatan ini berjalan lancar. Ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga langkah besar dalam promosi IKN Nusantara,” ungkap Matheos.

 

Membuka Jalan untuk Indonesia di Kancah Olahraga Internasional

Kemenpora melihat agenda maraton internasional ini sebagai bagian dari program pembinaan atlet nasional yang berkelanjutan. Dengan menghadirkan atlet-atlet terbaik dan mendatangkan peserta dari berbagai negara, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisinya di dunia olahraga internasional. Selain itu, ajang ini juga berpotensi menarik minat investor dan wisatawan untuk datang ke IKN Nusantara.

Sebagai ikon maraton internasional, Matheos dan Odekta diharapkan mampu menjadi wajah dari ketangguhan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah yang dimiliki para atlet Indonesia. Mereka juga diharapkan bisa menginspirasi para peserta lain untuk berlomba dengan penuh semangat dan menjunjung sportivitas.

Pemilihan Matheos Berhitu dan Odekta Naibaho sebagai ikon maraton internasional 2024 adalah langkah positif dalam memperkenalkan IKN Nusantara ke panggung dunia. Ajang ini diharapkan bisa menjadi pintu pembuka untuk berbagai acara internasional lainnya yang akan diselenggarakan di IKN. Melalui lomba maraton ini, masyarakat Indonesia dan dunia akan mulai mengenal IKN sebagai ibu kota baru yang membawa visi modern, berkelanjutan, dan penuh peluang.

Dengan semangat yang tinggi, serta dukungan masyarakat, maraton internasional ini diharapkan bisa menjadi titik awal yang baik dalam membangun citra IKN sebagai pusat kegiatan olahraga, pemerintahan, dan budaya baru di Indonesia.

Next Post Previous Post