Konsorsium Triniti Berkomitmen Membangun Rusun ASN di IKN, Groundbreaking pada 2025

  

Ilustrasi : Pixabay

Dalam sebuah langkah signifikan untuk mendukung perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menyatakan komitmennya untuk membangun kompleks rumah susun (rusun) khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan bekerja di IKN. Proyek ini merupakan bagian dari rencana besar Triniti dan pemerintah untuk memberikan hunian layak bagi ASN yang akan pindah ke pusat pemerintahan baru di Kalimantan Timur. Direktur Utama PT Perintis Triniti Properti Tbk, Ishak Chandra, mengungkapkan perkembangan terkini dalam pertemuan dengan media yang diadakan di Kantor Triniti di Jakarta pada 31 Oktober 2024. Ia menyebutkan bahwa pembangunan rusun tersebut telah mencapai tahap akhir studi kelayakan, dan groundbreaking diharapkan dapat dilaksanakan pada paruh pertama 2025.

Pembangunan rusun ASN di IKN merupakan proyek yang dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Ishak menjelaskan bahwa skema KPBU sering kali menghadirkan tantangan finansial tersendiri karena proses pembiayaannya tidak bisa hanya mengandalkan satu sumber. Pembiayaan KPBU umumnya terdiri dari porsi utang dan ekuitas, dengan proporsi 30 persen ekuitas (modal sendiri) dan 70 persen pinjaman. Salah satu tahapan penting dalam KPBU adalah proses "financial close" atau penutupan finansial, di mana konsorsium harus memastikan bahwa sumber dana untuk proyek ini sudah siap dan dapat dieksekusi. Triniti diberi waktu empat bulan untuk menyelesaikan tahap ini. Ishak menekankan bahwa mencapai financial close bukanlah hal mudah karena memerlukan perencanaan keuangan yang matang serta negosiasi dengan berbagai lembaga keuangan.

 

Komitmen Konsorsium Triniti dalam Proyek Rusun ASN

Konsorsium Triniti telah memperlihatkan komitmen serius terhadap proyek ini dengan menerima Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) dari Otorita IKN (OIKN). Pemberian SIPP ini merupakan sinyal kuat bahwa pemerintah mendukung penuh proyek ini dan menganggap Triniti sebagai mitra yang andal untuk mendukung pengembangan infrastruktur IKN. Konsorsium ini tidak hanya menyatakan dukungannya secara lisan tetapi juga mengalokasikan modal sebesar Rp 1,8 triliun untuk pembangunan rusun ASN ini. Dana ini akan digunakan untuk membangun tujuh tower yang berlokasi di area West Residence WP1A-1. Ketujuh tower ini nantinya diharapkan dapat menampung ribuan ASN beserta keluarga mereka.

 

Mengapa Perumahan ASN di IKN Begitu Penting?

IKN bukan sekadar pusat pemerintahan baru bagi Indonesia, tetapi juga simbol dari visi pemerintah untuk menciptakan pusat pemerintahan yang modern, ramah lingkungan, dan futuristik. ASN yang akan bekerja di IKN perlu memiliki akses ke fasilitas hunian yang layak, tidak hanya untuk memastikan produktivitas mereka tetapi juga untuk memberikan kehidupan yang berkualitas bagi mereka dan keluarga mereka. Pembangunan rusun ASN ini diharapkan dapat memberikan hunian yang nyaman, aman, dan dekat dengan lokasi kerja. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan IKN sebagai kota inklusif, di mana pegawai pemerintah tidak hanya bekerja tetapi juga hidup dan bersosialisasi dalam komunitas yang dirancang dengan baik.

Hunian ASN di IKN ini juga direncanakan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk area hijau, pusat kebugaran, dan fasilitas rekreasi keluarga. Triniti bersama konsorsiumnya merancang kawasan ini agar sesuai dengan standar hidup modern serta ramah lingkungan, sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai kota yang berkelanjutan.

 

Optimisme Triniti dalam Menghadapi Tantangan Proyek Besar

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan finansial dan operasional, Konsorsium Triniti tetap optimis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Setelah melewati proses finalisasi studi kelayakan, mereka telah siap memasuki tahap konstruksi yang direncanakan akan dimulai pada paruh pertama tahun 2025. Sebagai langkah awal, konsorsium telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari negosiasi pembiayaan hingga merancang desain bangunan yang sesuai dengan standar perumahan modern.

Selain dukungan modal yang kuat, Triniti juga mengandalkan kerjasama erat antara pihak pemerintah dan swasta. Skema KPBU ini memungkinkan terjadinya sinergi antara pemerintah dan swasta, di mana masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyelesaian proyek. Dengan modal sebesar Rp 1,8 triliun dan dukungan dari Otorita IKN, Konsorsium Triniti yakin bahwa mereka mampu memberikan hunian berkualitas bagi ASN di IKN.

Untuk mencapai target groundbreaking pada paruh pertama tahun 2025, Konsorsium Triniti telah menyusun jadwal proyek yang ketat dan rinci. Mereka saat ini berada di tahap akhir dari studi kelayakan dan penyusunan rencana finansial. Dalam empat bulan ke depan, mereka akan fokus pada penutupan finansial untuk memastikan bahwa semua dana telah siap sebelum pembangunan dimulai.

Rencana ini mencakup koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan yang akan memberikan pembiayaan, kontraktor yang akan bertanggung jawab atas konstruksi, dan pemerintah sebagai mitra utama. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa proyek dapat berjalan tanpa hambatan besar, baik dari sisi finansial maupun operasional. Konsorsium Triniti berharap dapat membangun tujuh tower di West Residence WP1A-1, yang nantinya akan menjadi salah satu ikon dari IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern.

Pembangunan rusun ASN ini merupakan salah satu langkah penting untuk merealisasikan visi IKN sebagai kota yang modern dan mandiri. Dengan menyediakan hunian layak bagi ASN, pemerintah dan Triniti berupaya menciptakan lingkungan kerja yang ideal bagi para pegawai negeri, yang nantinya akan berkontribusi langsung dalam menjalankan roda pemerintahan di IKN. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan hunian lain di IKN, terutama yang berkaitan dengan hunian bagi pegawai pemerintah dan tenaga kerja lainnya yang dibutuhkan di ibu kota baru.

Selain memberikan manfaat langsung bagi ASN dan keluarganya, proyek rusun ini juga diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya proyek besar ini, diharapkan akan muncul lapangan pekerjaan baru, baik dalam sektor konstruksi maupun sektor lain yang mendukung keberlangsungan proyek. Pembangunan infrastruktur dan hunian di IKN diproyeksikan akan menjadi pemicu bagi perekonomian lokal dan menciptakan peluang bisnis baru di wilayah tersebut.

Proyek pembangunan rusun ASN di IKN adalah salah satu proyek besar yang akan menjadi penanda kemajuan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Konsorsium Triniti, dengan dukungan modal yang kuat dan kerja sama erat dengan pemerintah melalui skema KPBU, diharapkan mampu merealisasikan proyek ini sesuai dengan jadwal dan standar kualitas yang diharapkan. Pembangunan tujuh tower di West Residence WP1A-1 tidak hanya akan memberikan hunian yang layak bagi ASN, tetapi juga menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan hidup yang harmonis, modern, dan berkelanjutan di IKN. Dengan tantangan yang ada, mulai dari pembiayaan hingga teknis pelaksanaan, Triniti optimis bahwa proyek ini akan berhasil dan memberikan dampak positif bagi ASN serta seluruh masyarakat di IKN.

Next Post Previous Post