Pemuda Kalimantan Barat: Bergerak Bersama Menuju Visi Indonesia Emas 2045

  

Foto : Pinterest (@StudioVisual)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan komitmen penuh dalam memperkuat layanan pemberdayaan pemuda, sejalan dengan makna Hari Sumpah Pemuda yang ke-96. Di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, program pemberdayaan ini dirancang sebagai sarana agar generasi muda Kalbar tidak hanya mampu beradaptasi dengan tantangan global, tetapi juga mengambil peran penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Kalbar, Harisson menyampaikan pesan yang sarat akan harapan bagi masa depan pemuda Kalimantan Barat. Menurutnya, pemuda adalah aset bangsa yang harus didukung dan dibekali dengan berbagai keterampilan, pengetahuan, dan dukungan sosial. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang mampu menjawab tantangan pembangunan, sekaligus memimpin perubahan ke arah yang lebih baik.

 

Membangun Potensi Kepemimpinan, Kreativitas, dan Daya Saing Pemuda

Harisson menjelaskan bahwa inisiatif pemberdayaan yang akan diperkuat meliputi beberapa aspek fundamental, seperti pendidikan, kesehatan, hingga kesempatan kerja. Setiap bidang tersebut akan dijadikan fokus pengembangan agar pemuda Kalbar memiliki potensi kepemimpinan yang tangguh, kreativitas yang tinggi, dan daya saing yang mampu menempatkan mereka di posisi strategis, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami berkomitmen menyediakan layanan pemberdayaan yang memadai di berbagai bidang, mulai dari pendidikan yang berkualitas, akses kesehatan yang prima, hingga peningkatan lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pemuda masa kini," tutur Harisson.

Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan keterampilan dasar, tetapi juga untuk menumbuhkan jiwa kepeloporan pada diri pemuda. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ingin memastikan bahwa setiap pemuda yang diberdayakan bisa berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yang telah menjadi agenda bersama di tingkat global.

 

Memacu Kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda Kalimantan Barat

Salah satu indikator utama yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat adalah Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Pada tahun 2024, IPP Kalbar tercatat pada angka 56,33 persen. Angka ini menunjukkan beberapa capaian positif, khususnya dalam sektor pendidikan yang mencapai 70 persen, diikuti oleh kesehatan dan kesejahteraan yang mencapai 65 persen. Namun, indikator partisipasi dan kepemimpinan masih perlu mendapat perhatian khusus dengan angka yang masih berada pada 43,33 persen.

Menurut Harisson, peningkatan capaian IPP menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemberdayaan pemuda di Kalbar. “Pencapaian ini perlu kita tingkatkan secara menyeluruh agar pemuda Kalbar lebih siap dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya. Harisson yakin bahwa dengan sinergi yang baik antar-pemangku kepentingan, seperti pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan media, IPP Kalbar dapat meningkat signifikan.

 

Sinergi Pemangku Kepentingan untuk Pemuda yang Inovatif dan Kompetitif

Harisson juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa program pemberdayaan pemuda berjalan efektif. Kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan media menjadi elemen kunci dalam membangun ekosistem pemberdayaan yang terpadu dan holistik. Dengan sinergi ini, pemerintah ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakat, kreativitas, serta semangat kepeloporan di kalangan pemuda Kalbar.

“Ekosistem pemberdayaan pemuda harus mampu menjadi wadah yang memfasilitasi potensi pemuda dari berbagai segi, termasuk mengembangkan bakat, kreativitas, dan inovasi. Kolaborasi yang terjalin antar-lembaga ini diharapkan dapat menghasilkan pemuda yang unggul dan inovatif, yang siap memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan daerah maupun bangsa,” lanjut Harisson.

Sebagai langkah konkret, pemerintah juga berencana menginisiasi Rencana Aksi Daerah (RAD) yang berfokus pada peningkatan IPP. RAD akan dirancang dengan pendekatan berkelanjutan agar seluruh program kepemudaan memiliki dampak jangka panjang yang berarti. Dengan demikian, pembangunan di Kalbar tidak hanya terjadi secara temporer, tetapi berlangsung secara konsisten dengan sasaran yang jelas.

 

Menumbuhkan Semangat Kepeloporan dan Partisipasi Aktif Pemuda

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berharap agar program kepemudaan ini bisa menjadi motivasi bagi pemuda Kalbar untuk aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan, pembukaan lapangan kerja, serta penguatan partisipasi dan kepemimpinan pemuda. Harisson meyakini bahwa peran pemuda sangat penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Kalimantan Barat, sekaligus memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional.

“Harapan kepada para pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia sangatlah tepat, karena pemuda adalah pemilik masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengembangkan layanan kepemudaan yang berkelanjutan, sehingga generasi muda di Kalbar dapat siap menghadapi tantangan global dan memimpin perubahan di berbagai sektor,” tegas Harisson.

Program pemberdayaan pemuda yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tidak hanya memiliki dampak jangka pendek tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi masa depan daerah. Harisson berharap agar setiap pemuda Kalbar yang tergabung dalam program ini dapat menjadi individu yang mandiri dan berdaya saing tinggi, yang mampu mengembangkan potensi diri serta memanfaatkan kesempatan yang ada untuk berinovasi dan menciptakan perubahan positif.

Dengan berbagai upaya yang telah dirancang dan dijalankan, Harisson optimis bahwa pemuda Kalbar akan siap menghadapi era baru dalam pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing, dapat terwujud apabila setiap daerah, termasuk Kalbar, berhasil menciptakan generasi pemuda yang unggul dan berkompeten di kancah global.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung generasi muda agar dapat berperan aktif dalam pembangunan, tidak hanya sebagai objek tetapi sebagai subjek yang menentukan masa depan bangsa. Harisson berharap agar semangat ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang, sehingga pemuda Kalimantan Barat dapat tumbuh sebagai pelopor perubahan yang akan mewarnai perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Next Post Previous Post