Membangun Generasi Emas Melalui Literasi: Upaya Kalimantan Timur Menghadirkan Masa Depan yang Lebih Cerah

  

Ilustrasi : Pixabay

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi utama dalam menciptakan generasi unggul di masa depan. Menurutnya, kemampuan membaca tidak hanya sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global. Pada sebuah acara yang diadakan di Samarinda, Senin lalu, ia menyampaikan apresiasi terhadap upaya pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan budaya literasi dan minat membaca di kalangan generasi muda.

 

Membangun Budaya Literasi sebagai Investasi Jangka Panjang

Akmal Malik menyebutkan bahwa upaya untuk meningkatkan minat baca di masyarakat adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga. “Kita tidak hanya sekadar memberikan penghargaan, tetapi juga membangun sebuah gerakan yang kuat untuk menjadikan budaya membaca sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda kita. Literasi adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan, inovasi, dan kemajuan,” jelas Akmal Malik saat memberikan penghargaan kepada insan perpustakaan di acara yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Akmal Malik, didampingi Kepala DPK Kaltim, HM Syafranuddin, kepada para pemenang dari tujuh kategori lomba literasi yang diadakan. Akmal menekankan bahwa generasi yang memiliki kecintaan terhadap membaca akan lebih siap menghadapi tantangan global, terutama di era digital saat ini. “Dengan literasi kita membekali anak-anak kita bukan hanya dengan ilmu, tetapi juga dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang sangat diperlukan di masa depan,” tambahnya.

 

Gerakan Literasi: Membangun Semangat Membaca dari Kota hingga Pelosok Desa

Pj Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama tenaga pendidik, untuk aktif berpartisipasi dalam menyukseskan gerakan literasi di Kalimantan Timur. Ia berharap ajang penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk lebih giat lagi menyebarluaskan semangat membaca, dari kota hingga pelosok desa. “Saya berharap ajang ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih giat lagi dalam menyebarluaskan semangat membaca, dari kota sampai pelosok desa,” ujar Akmal Malik.

Tidak hanya bicara soal pentingnya literasi, Kaltim juga telah mencetak prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Salah satu prestasi tersebut adalah diraihnya juara 1 Klaster III Lomba Perpustakaan Nasional tahun 2024 oleh Perpustakaan Garden Library Puri (Garlip) SMAN 4 Berau. Prestasi ini, menurut Kepala DPK Kaltim Syafranuddin, semakin memicu semangat untuk menumbuhkan minat dan kegemaran membaca di kalangan masyarakat sebagai fondasi pembangunan karakter bangsa serta membentuk kecerdasan komunal dan inovasi masyarakat.

“Oleh karena itu, anugerah literasi ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang cerdas, memiliki karakter, serta inovatif sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi, komunikasi, dan budaya bangsa,” ujar Syafranuddin.

 

Daftar Pemenang dalam Berbagai Kategori Lomba Literasi

Untuk lebih mengapresiasi peran aktif perpustakaan dan para individu dalam memajukan literasi di Kaltim, DPK Kaltim mengadakan berbagai lomba dengan kategori yang mencakup perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, lomba bertutur, lomba resensi, hingga pemilihan duta baca. Berikut adalah daftar pemenang dari masing-masing kategori:

 

Lomba Perpustakaan SD/MI

Juara 1: Perpustakaan SDIT Istiqomah Balikpapan

Juara 2: Perpustakaan SDN 003 Bontang Utara

Juara 3: Perpustakaan SDN 019 Tanjung Redeb

Harapan 1: Perpustakaan SDN 002 Penajam Paser Utara

Harapan 2: Perpustakaan SDN 007 Samarinda


Lomba Perpustakaan SMP/MTs

Juara 1: Perpustakaan SMP IT Istiqomah Balikpapan

Juara 2: Perpustakaan SMPN 5 PPU

Juara 3: Perpustakaan SMPN 2 Bontang

Harapan 1: Perpustakaan SMPN 3 Berau

Harapan 2: Perpustakaan SMPN 1 Tenggarong

Harapan 3: Perpustakaan SMP Aminah Syukur Samarinda


Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA

Juara 1: Perpustakaan Garlip SMAN 4 Berau

Juara 2: Perpustakaan Kihajar Dewantara MAN 2 Kutai Kertanegara

Juara 3: Perpustakaan Burung Enggang SMA Negeri 2 Balikpapan


Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan

Juara 1: Perpustakaan Mercusuar, Kelurahan Lok Tuan Bontang

Juara 2: Perpustakaan Gemilang PPU

Juara 3: Perpustakaan Awa'Baca Taka Paser

Harapan 1: Perpustakaan Desa Swarga Bara Kutai Timur

Harapan 2: Perpustakaan Cerdas, Kutai Kertanegara

Harapan 3: Perpustakaan Bukuan Samarinda


Lomba Bertutur Tingkat SD/MI

Juara 1: Claire Kimberly, SD Budi Bakti Samarinda

Juara 2: Kirana Dyra Fitriya, SDN 001 Balikpapan Tengah

Juara 3: Aira Kirana, SD YPPSB 1 Sangatta Utara


Lomba Resensi Tingkat SMA/SMK/MA

Juara 1: M. Darren Divaraya Putra Daryani, SMAN 3 Samarinda

Juara 2: Nurul Habibah, SMAN 3 PPU

Juara 3: Febrianti Amelia Putri, SMAN 7 Samarinda

Harapan 1: Aisyah Azzahra Rana, SMA YPK Bontang

Harapan 2: Nuraini Fadelia, SMAN 15 Berau

Harapan 3: Elvi Kholifatur Rosyidah


Pemilihan Duta Baca

Duta Baca Utama: Amira Syafana, Balikpapan

Duta Baca Pendamping 1: Dwi Rahmawati, Samarinda

Duta Baca Pendamping 2: Muhammad Fauzan Amrullah


Menatap Masa Depan Cerah Melalui Literasi

Gerakan literasi yang tengah digencarkan di Kalimantan Timur menunjukkan bahwa provinsi ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berupaya keras untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Dengan mendorong minat membaca dan menciptakan lingkungan yang mendukung budaya literasi, Kalimantan Timur berkomitmen untuk melahirkan generasi emas yang siap menghadapi perubahan zaman dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Akmal Malik menegaskan bahwa kesuksesan di masa depan tidak hanya bergantung pada pencapaian akademis, tetapi juga kemampuan untuk berpikir kreatif, kritis, dan berinovasi. "Kita harus membekali anak-anak kita dengan kemampuan yang mereka butuhkan di masa depan, dan itu dimulai dari membiasakan membaca dan berpikir kritis sejak dini," tutupnya.

Semangat untuk membangun budaya literasi yang kuat ini diharapkan tidak hanya berhenti pada penghargaan, tetapi terus berkembang menjadi gerakan yang merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dari perkotaan hingga daerah terpencil. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sekolah, perpustakaan, dan masyarakat luas, Kaltim optimis mampu mencetak generasi muda yang siap berinovasi dan beradaptasi di era modern yang dinamis.

Next Post Previous Post