Kunjungan Pjs Gubernur Kaltara ke Sukabumi: Menyongsong Program Makan Bergizi Gratis di Tarakan

  

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong, bersama dengan Pjs. Wali Kota Tarakan, Bustan, serta Pjs. Bupati Malinau, Pollymart Sijabat, melakukan kunjungan ke Sukabumi. Foto : dok istimewa

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong, didampingi oleh Penjabat Wali Kota Tarakan, Bustan, serta Pjs Bupati Malinau, Pollymart Sijabat, mengunjungi Sukabumi. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka persiapan penerapan program uji coba makan bergizi gratis yang rencananya akan diimplementasikan di Kalimantan Utara. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak-anak, sekaligus menyokong cita-cita Indonesia Emas 2045.

 

Tujuan Kunjungan ke Sukabumi: Belajar dari Pengalaman Program di SDN 3 Warungkiara

Togap Simangunsong menjelaskan alasan memilih Sukabumi sebagai lokasi kunjungan bersama rombongannya. Di wilayah ini, khususnya di SDN 3 Warungkiara, program makan bergizi gratis telah diujicobakan sejak Januari 2024. Pengalaman yang ada di Sukabumi diharapkan dapat menjadi acuan bagi Kalimantan Utara dalam mengimplementasikan program serupa.

"Saya mengajak Penjabat Wali Kota Tarakan dan Penjabat Bupati Malinau untuk belajar dari pengalaman di sini, bagaimana mengelola dan menjalankan program makan bergizi gratis yang telah berjalan cukup baik," ungkap Togap saat berada di Sukabumi, Sabtu. Menurutnya, mempelajari tata kelola program yang sudah berjalan akan sangat membantu persiapan pelaksanaan di wilayahnya.

Rombongan dari Kalimantan Utara ini tidak hanya terdiri dari pejabat daerah, tetapi juga melibatkan sejumlah pejabat teknis. Turut hadir dalam kunjungan ini adalah perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara. Kehadiran mereka diharapkan dapat membantu memahami aspek teknis dalam penerapan program tersebut di lapangan.

 

Harapan Program Makan Bergizi Gratis untuk Kalimantan Utara

Togap Simangunsong menegaskan bahwa program makan bergizi gratis ini bukan sekadar pemberian makanan, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas. “Anak-anak harus mendapatkan asupan gizi yang baik, karena gizi yang mencukupi akan memengaruhi perkembangan otak mereka. Dengan demikian, diharapkan masa depan pelajar di Kalimantan Utara akan lebih cerah dan berdaya saing,” ujarnya.

Program ini dinilai sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, sebuah konsep pembangunan yang mengedepankan kesejahteraan dan kemajuan bangsa pada momen 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Dalam visi tersebut, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui perbaikan gizi menjadi salah satu komponen penting. Pjs Gubernur Kalimantan Utara berharap bahwa dengan menciptakan generasi yang lebih sehat, Indonesia bisa menjadi negara yang semakin maju di masa depan.

 

Peran Penting Sukabumi dalam Pengembangan Program Makan Bergizi

Pemilihan Sukabumi sebagai lokasi pembelajaran tidak lepas dari keberhasilan SDN 3 Warungkiara dalam mengelola program ini. Sekolah tersebut telah menjadi salah satu contoh pelaksanaan program makan bergizi gratis sejak awal tahun 2024. Dalam program ini, para siswa menerima makanan yang sehat dan bernutrisi setiap hari, yang diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi belajar mereka.

Pjs Gubernur Kalimantan Utara dan rombongannya mengamati langsung proses penyediaan makanan di SDN 3 Warungkiara, mulai dari proses penyiapan hingga pembagian makanan kepada siswa. Mereka juga berdiskusi dengan pihak sekolah mengenai kendala yang dihadapi dan cara-cara mengatasi masalah dalam pelaksanaan program ini. Dengan belajar dari pengalaman di lapangan, Kalimantan Utara berharap bisa mengimplementasikan program serupa dengan lebih baik.

 

Dukungan Pemerintah Pusat dan Rencana Pelaksanaan di Kalimantan Utara

Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu inisiatif unggulan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang memadai, tanpa terkendala oleh kondisi ekonomi keluarga. Dukungan dari pemerintah pusat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik di setiap daerah.

Kalimantan Utara sendiri akan menjadi salah satu lokasi uji coba program makan bergizi gratis ini, dengan Kota Tarakan sebagai titik awal pelaksanaannya. Rencananya, program ini akan mulai diimplementasikan pada 19 Oktober 2024. Togap berharap bahwa dengan persiapan yang matang, Kalimantan Utara bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan program ini.

 

Mengatasi Tantangan dan Hambatan dalam Penerapan Program

Tentu saja, penerapan program makan bergizi gratis di Kalimantan Utara bukan tanpa tantangan. Salah satu hambatan yang dihadapi adalah luasnya wilayah Kalimantan Utara yang terdiri dari berbagai daerah dengan aksesibilitas yang berbeda-beda. Namun, dengan kerja sama antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan tantangan ini bisa diatasi.

Selain itu, Pjs Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, mulai dari sekolah, dinas kesehatan, dinas pendidikan, hingga masyarakat setempat. Semua pihak diharapkan bisa bahu-membahu dalam memastikan kelancaran program ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh para siswa di Kalimantan Utara.

“Ini bukan sekadar proyek pemerintah, tapi juga gerakan bersama untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan masa depan yang lebih baik. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar, sehingga anak-anak di Kalimantan Utara bisa merasakan manfaat program ini,” kata Togap menambahkan.

 

Optimisme dalam Membangun Generasi Cerdas dan Sehat

Program makan bergizi gratis di Kalimantan Utara diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun generasi yang lebih sehat dan berdaya saing. Dengan gizi yang terjamin, para siswa diharapkan bisa lebih fokus dalam belajar dan mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Harapan ini sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan mampu menjadi negara dengan SDM berkualitas tinggi.

Togap Simangunsong juga menuturkan bahwa hasil dari program ini tidak akan langsung terlihat dalam waktu singkat, namun dampaknya akan dirasakan dalam jangka panjang. “Kita sedang menanam investasi untuk masa depan. Mungkin saat ini belum terlihat, tapi kelak kita akan memiliki generasi yang mampu membawa perubahan besar bagi bangsa ini,” ungkapnya dengan optimisme.

 

Persiapan Program di Kota Tarakan: Dimulainya Sebuah Perubahan

Kota Tarakan dipilih sebagai lokasi pertama pelaksanaan program di Kalimantan Utara. Persiapan telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir, termasuk sosialisasi kepada sekolah-sekolah dan masyarakat. Pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa program ini bisa berjalan sesuai rencana. Penjabat Wali Kota Tarakan, Bustan, juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan program ini secara maksimal.

“Kami di Tarakan siap untuk menyukseskan program ini. Kami akan memastikan bahwa setiap tahapan persiapan berjalan dengan baik, sehingga pada 19 Oktober 2024 nanti, program ini bisa mulai dijalankan sesuai harapan,” kata Bustan.

Ia juga berharap agar program makan bergizi gratis ini bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak di Tarakan. Menurutnya, asupan gizi yang baik adalah kunci untuk menghasilkan generasi yang cerdas dan sehat, yang pada akhirnya akan membawa kemajuan bagi daerah tersebut.

 

Pentingnya Dukungan Masyarakat dalam Keberhasilan Program

Selain dukungan dari pemerintah, partisipasi masyarakat juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan program ini. Togap Simangunsong dan rombongannya mengajak masyarakat di Kalimantan Utara untuk turut serta dalam mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis. Hal ini bisa dilakukan dengan mendukung kebijakan yang ada, serta memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup di rumah.

“Program ini akan berjalan lebih baik jika masyarakat turut serta. Peran orang tua sangat penting untuk mendukung pola makan sehat di rumah, sehingga gizi anak-anak kita bisa terjaga dengan baik,” tambah Togap.

Ia berharap bahwa dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, program makan bergizi gratis ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga mampu menciptakan kebiasaan hidup sehat bagi generasi mendatang.

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Togap Simangunsong optimis bahwa program makan bergizi gratis di Kalimantan Utara akan berjalan dengan baik. Ia berharap bahwa upaya ini akan menjadi langkah nyata dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di wilayah tersebut.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, saya yakin mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang lebih kuat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutup Togap.

Next Post Previous Post