Investor Inggris Siap Bangun Kebun Raya di IKN: Proyek Ambisius Menjelang Akhir Masa Jabatan Jokowi

  

Foto : Dok Istimewa

Dalam upaya mempercepat pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Indonesia, arus investasi asing terus mengalir masuk, dengan salah satu yang terbaru datang dari Inggris. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa proyek groundbreaking dari investor asing ini akan segera dilakukan sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.

Groundbreaking yang akan segera diresmikan oleh Presiden Jokowi ini merupakan bagian dari rangkaian pengembangan besar di IKN yang telah melibatkan investor domestik dan asing. Basuki menyatakan bahwa ini adalah groundbreaking kesembilan sejak akhir tahun lalu, dan kali ini akan melibatkan kontribusi signifikan dari pihak asing.

 

Proyek Baru yang Segera Diresmikan

Basuki menyebut bahwa baik investor lokal maupun internasional akan berpartisipasi dalam proyek yang akan di-groundbreaking dalam waktu dekat. Namun, detail mengenai jumlah dan skala proyek tersebut masih dalam tahap finalisasi.

"Investor dari dalam negeri ada, dari luar negeri juga ada. Tapi saat ini masih dalam proses finalisasi. Belum bisa dipastikan berapa proyek yang akan diresmikan melalui groundbreaking," jelas Basuki dalam keterangannya di kawasan IKN pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Proyek-proyek yang diresmikan nantinya akan beragam, termasuk infrastruktur yang mendukung rencana besar pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru di Indonesia.

 

Investor Asing yang Berpartisipasi

Sejak pengembangan IKN dimulai, beberapa negara telah menunjukkan minat untuk berinvestasi di kawasan ini. Sebelumnya, investor dari Australia, China, dan Rusia telah lebih dahulu menginjakkan kaki di proyek ambisius ini. Namun, kabar terbaru menunjukkan bahwa investor asal Inggris juga siap bergabung dalam proyek-proyek pengembangan di IKN.

Investor asal Inggris ini memiliki spesialisasi dalam pembangunan kebun raya atau botanical garden. Proyek ini diharapkan menjadi salah satu ikon baru di IKN, yang juga mendukung konsep keberlanjutan dan penghijauan yang menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan ibu kota baru ini.

"Kemarin ada Delonix dan Magnum, sekarang ada investor dari London yang akan membangun kebun raya di sini. Proyek-proyek lain juga sedang dalam tahap finalisasi," ungkap Basuki.

 

Proyek kebun raya yang akan dibangun ini diprediksi akan menjadi destinasi wisata unggulan sekaligus ruang hijau yang memberikan kontribusi besar terhadap ekosistem kota. Kebun raya ini juga diharapkan dapat menjadi tempat penelitian dan konservasi tumbuhan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.

 

Rencana Peresmian Bersama dengan Groundbreaking

Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa pada tanggal 10 atau 11 Oktober 2024 mendatang, Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan Training Center PSSI yang baru di IKN. Training center ini merupakan fasilitas yang akan digunakan untuk pelatihan tim sepak bola nasional Indonesia.

Menariknya, di sela-sela peresmian Training Center tersebut, kemungkinan akan ada beberapa proyek swasta yang di-groundbreaking secara bersamaan. Proyek-proyek ini diharapkan akan membawa dampak besar terhadap percepatan pembangunan IKN, terutama di sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur.

"Presiden direncanakan hadir pada tanggal 10 atau 11 Oktober untuk meresmikan Training Center PSSI. Di sela-sela peresmian tersebut, kami berupaya untuk melangsungkan beberapa groundbreaking proyek swasta lainnya. Namun, saat ini masih dalam tahap finalisasi, mana proyek yang sudah siap untuk di-groundbreaking," tambah Basuki.

 

Peran Strategis Investor Asing dalam Pembangunan IKN

Kehadiran investor asing, termasuk dari Inggris, dalam pengembangan IKN menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam mewujudkan visi besar pemerintah Indonesia untuk menciptakan ibu kota baru yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Proyek kebun raya ini hanyalah salah satu dari banyak proyek yang direncanakan di kawasan tersebut, namun dampaknya diprediksi akan signifikan.

Selain berfungsi sebagai tempat wisata dan edukasi, kebun raya ini juga diharapkan bisa mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, memperkuat keberlanjutan lingkungan hidup, dan mempercantik lanskap IKN secara keseluruhan.

Investasi dari Inggris ini juga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris, terutama di bidang infrastruktur, lingkungan, dan pengembangan perkotaan. Proyek ini dapat menjadi landasan bagi kerjasama lebih lanjut di masa depan, baik dalam bentuk investasi maupun alih teknologi.

 

Visi Jokowi untuk Ibu Kota Nusantara

Presiden Jokowi sendiri sangat berkomitmen untuk melihat percepatan pembangunan IKN, bahkan menjelang akhir masa jabatannya. Groundbreaking proyek swasta ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mempercepat proses tersebut.

Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan, Jokowi berusaha memastikan bahwa IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga sebuah kota yang modern, hijau, dan mampu bersaing di kancah internasional. Proyek kebun raya yang akan dibangun oleh investor Inggris adalah salah satu dari banyak proyek yang mencerminkan visi ini.

Jokowi juga berharap bahwa dengan adanya proyek-proyek semacam ini, IKN akan menjadi magnet bagi investasi global yang pada akhirnya bisa menggerakkan roda perekonomian nasional.

Meskipun prospek investasi di IKN terlihat cerah, tantangan tetap ada. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa seluruh proyek dapat berjalan sesuai jadwal dan sesuai dengan standar internasional. Selain itu, sinergi antara pemerintah pusat, investor, dan masyarakat lokal juga harus terus diperkuat agar pengembangan IKN bisa berjalan lancar.

Di sisi lain, harapan besar diletakkan pada proyek-proyek yang akan diresmikan, termasuk kebun raya dari Inggris ini. Proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana investasi asing dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan nasional, sekaligus mendukung agenda lingkungan hidup dan keberlanjutan yang menjadi fokus utama dalam pengembangan IKN.

Dengan semakin dekatnya tanggal peresmian dan groundbreaking proyek-proyek swasta di IKN, Indonesia bersiap untuk menyaksikan babak baru dalam pembangunan ibu kota baru yang ambisius ini. Kehadiran investor dari Inggris, yang berencana membangun kebun raya, memberikan angin segar bagi pengembangan IKN, sekaligus memperkuat komitmen Indonesia untuk membangun kota yang modern, hijau, dan berkelanjutan.

Di bawah kepemimpinan Jokowi, IKN terus berkembang menjadi proyek nasional yang diharapkan dapat membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam peta pembangunan global. Proyek-proyek seperti kebun raya dari investor Inggris ini menjadi bukti bahwa Indonesia terbuka untuk kolaborasi internasional demi mewujudkan visi besar pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi masa depan.

Next Post Previous Post