Terowongan Jalan Tol Bawah Laut di IKN: Mega Proyek yang Mengundang Decak Kagum Netizen Malaysia

  

Foto : Ayobandungcom

Di tengah gempuran mega proyek infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, satu proyek yang paling menarik perhatian adalah pembangunan terowongan jalan tol bawah laut. Proyek ini, yang akan membentang pada kedalaman 40 meter di bawah permukaan laut, menjadi salah satu inovasi terbaru yang menonjolkan ambisi Indonesia dalam menciptakan infrastruktur kelas dunia. Tak ayal, proyek ini sukses membuat banyak orang terpesona, bahkan sampai mengundang kekaguman netizen dari negara tetangga, Malaysia.

 

Infrastruktur Futuristik di Ibu Kota Baru

IKN Nusantara, yang direncanakan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia, memang tengah menjadi sorotan dengan berbagai proyek monumental. Sebelumnya, patung Garuda raksasa yang dibangun di sana sudah lebih dulu mencuri perhatian. Namun, pembangunan terowongan jalan tol bawah laut ini benar-benar mengubah pandangan dunia terhadap potensi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dalam sejarah dunia, hanya ada enam negara yang memiliki terowongan tol bawah laut, yaitu Uni Emirat Arab, Denmark, Swedia, Norwegia, China, Australia, dan Singapura. Kini, Indonesia siap bergabung dalam daftar eksklusif tersebut.

Terowongan jalan tol bawah laut yang dirancang di IKN ini akan menjadi bagian dari proyek jalan tol akses outer ring road IKN dengan total panjang 18 kilometer. Sementara itu, panjang terowongan bawah lautnya sendiri mencapai 2 kilometer. Meskipun terowongan ini tidak begitu panjang jika dibandingkan dengan beberapa terowongan di negara lain, biaya pembangunannya yang mencapai Rp10 triliun mencerminkan skala dan tantangan besar dari proyek ini.

 

Menghubungkan Dua Daratan: Balikpapan dan Penajam Pasar Utara

Tujuan utama pembangunan terowongan ini adalah untuk menghubungkan Balikpapan dan Penajam Pasar Utara, lokasi di mana IKN Nusantara berada. Selama ini, perjalanan antara kedua daerah ini harus ditempuh dengan menggunakan transportasi laut seperti kapal ferry, yang memakan waktu sekitar 50 menit. Namun, dengan adanya terowongan ini, waktu tempuh akan berkurang drastis menjadi hanya 30 menit.

Teknologi yang digunakan dalam pembangunan terowongan ini adalah teknologi immersed tunnel atau terowongan tabung benam. Teknologi ini melibatkan pembuatan terowongan di darat terlebih dahulu, sebelum akhirnya ditenggelamkan ke dasar laut. Terowongan ini terdiri dari beberapa ruang kedap air yang memastikan keamanan bagi semua jenis kendaraan yang melintas.

Pembangunan terowongan ini juga memerlukan perencanaan yang sangat matang, baik dari segi struktur maupun lokasi. Struktur terowongan harus benar-benar kedap air untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran yang dapat membahayakan pengguna jalan. Selain itu, penempatan terowongan di dasar laut juga harus diperhitungkan dengan cermat agar terowongan dapat 'duduk' dengan baik setelah ditenggelamkan.

 

Reaksi Netizen Malaysia: Kekaguman dan Iri

Berita tentang pembangunan terowongan bawah laut ini tidak hanya menarik perhatian di dalam negeri, tetapi juga memicu reaksi dari netizen Malaysia. Banyak di antara mereka yang kagum, bahkan ada yang membuat video reaksi di YouTube untuk mengekspresikan kekaguman mereka terhadap proyek ini. Meski ada yang merasa iri, mayoritas komentar dari netizen Malaysia justru menunjukkan apresiasi dan kekaguman terhadap langkah berani Indonesia dalam membangun infrastruktur kelas dunia di IKN Nusantara.

 

Melindungi Lingkungan: Alasan Utama di Balik Proyek

Salah satu alasan utama di balik keputusan Indonesia untuk membangun terowongan bawah laut di IKN adalah untuk melindungi flora dan fauna endemik yang berada di sekitar Teluk Balikpapan. Kawasan ini merupakan habitat bagi bekantan dan spesies langka lainnya yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan membangun jalan tol di bawah laut, Indonesia berharap dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Proyek ini direncanakan dimulai pada tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2027. Hutama Karya, perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, telah ditunjuk sebagai pelaksana proyek ini. Mereka bekerja sama dengan Daewoo Engineering, sebuah perusahaan konstruksi asal Korea Selatan yang memiliki pengalaman luas dalam pembangunan infrastruktur besar.

 

Masa Depan Infrastruktur Indonesia

Pembangunan terowongan jalan tol bawah laut di IKN Nusantara ini tidak hanya menjadi langkah besar bagi Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur modern, tetapi juga mencerminkan visi besar negara ini dalam menciptakan ibu kota yang tidak hanya megah tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan. Proyek ini diharapkan dapat menginspirasi pembangunan infrastruktur lainnya di Indonesia dan menjadi simbol kemajuan teknologi dan inovasi di tanah air.

Dengan segala tantangan dan biaya yang terlibat, keberhasilan proyek ini akan menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing di panggung global dalam hal pembangunan infrastruktur kelas dunia. Netizen Malaysia mungkin hanya sebagian kecil dari komunitas internasional yang terkesima, tetapi reaksi mereka menggambarkan betapa ambisiusnya proyek ini dan betapa besar dampaknya terhadap reputasi Indonesia di mata dunia.

Di masa depan, ketika IKN Nusantara berdiri megah dengan terowongan jalan tol bawah lautnya yang menghubungkan dua daratan, Indonesia akan menjadi negara yang tidak hanya memiliki ibu kota baru, tetapi juga memiliki infrastruktur yang dapat dibanggakan di tingkat global. Ini adalah bukti bahwa dengan visi dan determinasi yang kuat, Indonesia mampu mewujudkan proyek-proyek besar yang sebelumnya hanya dianggap sebagai mimpi.

Next Post Previous Post