Sinergi Jokowi-Prabowo dalam Mengawal Kelanjutan Pembangunan IKN: Optimisme untuk Masa Depan Indonesia
Foto : The Jakarta Post |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengungkapkan
keyakinan besar bahwa proyek besar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan
terus berlanjut dengan baik di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo
Subianto. Optimisme ini disampaikan Jokowi melalui sebuah unggahan di akun
media sosial X resminya, @jokowi, pada Senin, 12 Agustus 2024. Dalam
pernyataannya, Jokowi dengan tegas menyatakan, "Saya optimistis
keberlanjutan pembangunan IKN akan terus dikawal oleh Presiden Terpilih Bapak
Prabowo Subianto."
Unggahan ini bukan sekadar pesan formal belaka, tetapi juga mencerminkan harapan besar Jokowi terhadap kesinambungan proyek yang sudah dimulainya sejak beberapa tahun terakhir. Dalam unggahan tersebut, Jokowi juga berbagi pengalaman pribadinya yang dilakukan pada Senin pagi, ketika ia bersama sejumlah menteri melakukan kunjungan ke salah satu embung di kawasan IKN. Kunjungan tersebut, menurut Jokowi, bukan hanya sekadar untuk meninjau proyek, tetapi juga untuk menikmati segarnya udara pagi di kawasan yang masih alami ini.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kualitas udara di IKN sangat baik. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan indeks kualitas udara, nilai yang tercatat berada di angka 6 dari 50, yang menunjukkan lingkungan yang masih bersih dan sehat. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa pembangunan di IKN tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan yang berkelanjutan.
Setelah kunjungan ke embung, Jokowi dan rombongan juga melanjutkan perjalanan mereka ke area Sumbu Kebangsaan. Sumbu Kebangsaan ini dirancang sebagai simbol persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia. Dalam penjelasannya, Jokowi menekankan bahwa area ini bukan sekadar ruang fisik, tetapi juga mencerminkan filosofi mendalam mengenai persatuan bangsa di tengah keberagaman. Setelah dari Sumbu Kebangsaan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Istana Negara yang baru dibangun di kawasan IKN, sebelum akhirnya menuju ke Istana Garuda untuk menghadiri Sidang Kabinet Paripurna perdana di lokasi ini.
Kunjungan ini, menurut Jokowi, memiliki makna yang sangat penting. Ia berharap bahwa dengan adanya kunjungan ini, para pemimpin negara bisa lebih solid dalam mengawal transformasi besar yang sedang berlangsung di IKN. Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN adalah bagian dari upaya besar bangsa Indonesia untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik, di mana ibu kota baru ini akan menjadi simbol kebangkitan dan kemajuan.
Pernyataan optimis Jokowi tersebut sejalan dengan komitmen yang telah disampaikan oleh Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih, Prabowo Subianto. Sebelum menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di IKN pada hari yang sama, Prabowo menggelar konferensi pers dan menegaskan bahwa dirinya bertekad untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan IKN yang sudah dimulai oleh Jokowi. "Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan ya (pembangunan) IKN," ujar Prabowo, seperti yang disiarkan secara langsung melalui YouTube Kompas TV.
Prabowo juga mengakui bahwa pembangunan IKN bukanlah hal yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Menurutnya, ini adalah proyek besar yang membutuhkan komitmen jangka panjang, tenaga, dan sumber daya yang tidak sedikit. Namun, di balik tantangan tersebut, Prabowo tetap optimis bahwa dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan, IKN akan mulai berfungsi sebagai ibu kota baru yang dapat menjalankan peran pentingnya bagi Indonesia. "Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar ya pekerjaan yang lama yang berat tapi saya percaya dalam tiga, empat, lima tahun fungsi daripada ibukota ini sudah bisa berjalan ya," tambahnya.
Menariknya, Prabowo juga menjelaskan bahwa meskipun dirinya bukan seorang teknisi, ia memiliki pengalaman yang cukup dalam hal pembangunan. Ia menyatakan bahwa optimisme ini tidak datang begitu saja, tetapi berdasarkan pengalamannya selama bertahun-tahun terlibat dalam berbagai proyek lapangan. Prabowo percaya bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan perencanaan yang matang, manfaat dari pemindahan ibu kota ini akan segera terlihat, meskipun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. "Ini saya bukan orang teknik tapi saya empiris saya juga orang lapangan saya juga banyak membangun Saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan," ujar Prabowo.
Pernyataan Prabowo ini memperkuat keyakinan bahwa ada kesinambungan visi antara dirinya dan Jokowi dalam hal pembangunan IKN. Kedua pemimpin ini tampaknya sepakat bahwa proyek besar ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana bangsa Indonesia bersatu untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Bagi Jokowi, Prabowo adalah sosok yang dipercaya untuk meneruskan proyek ini, sementara bagi Prabowo, Jokowi adalah pemimpin yang telah memulai transformasi besar ini dan membuka jalan bagi kelanjutan yang lebih jauh.
Selain membahas teknis pembangunan, Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya aspek-aspek lain seperti kesiapan mental dan budaya masyarakat dalam menerima perubahan besar ini. Menurut Prabowo, pemindahan ibu kota tidak hanya soal fisik dan infrastruktur, tetapi juga menyangkut perubahan dalam cara berpikir dan bertindak seluruh elemen bangsa. Ia menekankan bahwa semua pihak harus terlibat aktif dan positif dalam menyongsong masa depan IKN. Dalam pandangannya, pembangunan IKN adalah cerminan dari kemampuan bangsa Indonesia untuk beradaptasi dan berkembang di tengah perubahan global yang cepat.
Sementara itu, Jokowi dalam kunjungannya ke IKN juga menekankan bahwa pembangunan ini harus menjadi simbol kebersamaan dan persatuan bangsa Indonesia. Ia berharap bahwa seluruh rakyat Indonesia dapat melihat proyek ini sebagai upaya kolektif untuk mencapai kemajuan. Area Sumbu Kebangsaan yang dikunjungi Jokowi menjadi salah satu simbol penting dari visi tersebut. Menurut Jokowi, pembangunan IKN adalah bagian dari upaya besar untuk memperkuat persatuan nasional, yang menjadi dasar bagi segala bentuk kemajuan.
Melalui kunjungan ini, Jokowi juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia serius dalam membangun ibu kota baru yang tidak hanya modern tetapi juga berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa pembangunan IKN dirancang dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang. Jokowi optimistis bahwa IKN akan menjadi kota yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat inovasi dan pengembangan teknologi di masa depan.
Prabowo, di sisi lain, melihat pembangunan IKN sebagai bagian dari amanah yang harus ia laksanakan dengan sebaik-baiknya. Ia menyadari bahwa tanggung jawab yang diembannya tidaklah ringan, namun ia berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan penuh dedikasi. Menurut Prabowo, keberhasilan pembangunan IKN akan menjadi bukti nyata bahwa bangsa Indonesia mampu melaksanakan proyek-proyek besar dengan sukses. Ia juga menegaskan bahwa meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, ia yakin dengan kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen bangsa, proyek ini akan berjalan dengan baik.
Di tengah optimisme ini, baik Jokowi maupun Prabowo juga menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjalankan proyek ini. Menurut mereka, keberhasilan pembangunan IKN sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak. Jokowi berharap bahwa dengan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, IKN dapat menjadi simbol kebangkitan bangsa yang kuat dan mandiri.
Selain itu, keduanya juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses pembangunan IKN dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab, dengan mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Prabowo menambahkan bahwa dirinya akan memastikan bahwa seluruh proses pembangunan ini dilakukan dengan memperhatikan kepentingan rakyat dan lingkungan, sehingga IKN dapat menjadi kota yang layak huni dan berkelanjutan.
Sebagai penutup, optimisme yang ditunjukkan oleh Jokowi dan Prabowo memberikan harapan baru bagi seluruh rakyat Indonesia tentang masa depan IKN. Kedua pemimpin ini telah menunjukkan komitmen dan keseriusan mereka dalam mengawal proyek besar ini. Dengan sinergi yang kuat antara Jokowi dan Prabowo, serta dukungan dari seluruh elemen bangsa, diharapkan pembangunan IKN dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi Indonesia. Proyek ini bukan hanya soal pemindahan ibu kota, tetapi juga tentang bagaimana Indonesia mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Bagi Jokowi, masa depan IKN ada di tangan Prabowo, sementara bagi Prabowo, keberhasilan pembangunan ini adalah bagian dari amanah besar yang harus ia tuntaskan demi kemajuan bangsa dan negara.
Dengan segala tantangan dan peluang yang ada, pembangunan IKN diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Jokowi dan Prabowo telah memulai perjalanan ini dengan langkah-langkah yang tegas dan penuh keyakinan, dan kini seluruh rakyat Indonesia menantikan hasil dari upaya besar ini. IKN bukan hanya sebuah kota, tetapi juga simbol dari harapan, persatuan, dan kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.