Sinergi Internasional: 23 Dosen IAIN Pontianak Siap Tempuh Studi S3 di Universiti Malaysia Sarawak

  

Foto : IAIN Pontianak

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak semakin memperkuat posisinya di dunia akademik dengan menjalin kerjasama strategis bersama Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS). Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, IAIN Pontianak telah menandatangani berbagai kesepakatan penting pada 5-8 Agustus 2024, yang melibatkan program Guest Lecture & Matching Grant serta Program by Research S3. Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat dari kedua institusi untuk saling mendukung dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

 

Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Akademik

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, MA., yang memimpin delegasi dalam kunjungan ke UNIMAS, menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi yang telah dirintis sebelumnya. Salah satu poin utama dalam kesepakatan ini adalah pengiriman 23 dosen IAIN Pontianak untuk menempuh studi doktoral di UNIMAS. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat kompetensi akademik para dosen dan, secara keseluruhan, meningkatkan kualitas pendidikan di IAIN Pontianak.

"Kerjasama ini merupakan langkah besar bagi IAIN Pontianak dalam upaya meningkatkan kualitas akademik dan riset. Dengan mengirimkan dosen-dosen kami untuk melanjutkan studi S3 di UNIMAS, kami berharap mereka akan kembali dengan pengetahuan dan pengalaman yang dapat diimplementasikan untuk kemajuan institusi ini," ujar Prof. Syarif dengan penuh harapan.

 

Mengadopsi Teknologi Canggih dan AI dalam Pendidikan

Selain fokus pada program doktoral, kerjasama ini juga membuka jalan bagi IAIN Pontianak untuk mengintegrasikan teknologi terbaru dalam pengelolaan kampus dan proses belajar mengajar. Prof. Syarif menyebutkan bahwa akan ada MoA tambahan dalam waktu dekat yang mencakup pelatihan dan pengembangan terkait Artificial Intelligence (AI). Teknologi ini akan diterapkan dalam manajemen pendidikan di IAIN Pontianak, dengan tujuan membangun konsep Smart Campus yang modern dan efisien.

“Kami sedang mempersiapkan langkah besar lainnya dengan UNIMAS, yaitu pelatihan dan pembekalan mengenai AI. Kami akan bekerja sama dalam menerapkan aplikasi Psychology Therapy berbasis AI yang sangat berguna dalam konseling mahasiswa. Selain itu, AI juga akan dimanfaatkan dalam manajemen kampus yang cerdas, yang kami harapkan dapat memperkuat implementasi Smart Campus di IAIN Pontianak," jelas Prof. Syarif.

Pengembangan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi administrasi kampus, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan adaptif bagi mahasiswa. Integrasi teknologi AI diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang responsif terhadap kebutuhan individu, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan kesejahteraan mahasiswa.

 

Peningkatan Kapasitas SDM melalui Kerjasama Internasional

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kerjasama ini. Menurut Dr. Ismail, pengiriman dosen untuk menempuh studi doktoral di luar negeri, khususnya di UNIMAS, adalah bagian dari visi IAIN Pontianak untuk memperkuat sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Program ini bukan hanya sekadar pengembangan individu, tetapi juga investasi jangka panjang bagi institusi.

“Dengan adanya MoA Program Doktoral ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas SDM di IAIN Pontianak secara signifikan. Rektor telah berkomitmen untuk mengirimkan 23 dosen ke UNIMAS, dan kami sangat menghargai kemudahan yang diberikan oleh UNIMAS dalam hal pembiayaan UKT dan fleksibilitas proses studi. Hal ini tentu akan sangat membantu para dosen dalam menyelesaikan studi mereka dengan baik,” ungkap Dr. Ismail.

Kemudahan yang ditawarkan oleh UNIMAS, termasuk keringanan biaya dan dukungan akademik, menjadi salah satu faktor penting yang memungkinkan para dosen untuk fokus pada penelitian mereka. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menyelesaikan studi doktoral mereka dalam waktu yang tepat dan membawa pulang pengetahuan yang akan diterapkan di IAIN Pontianak.

 

Membangun Jaringan Kerjasama yang Lebih Luas

Kerjasama dengan UNIMAS ini tidak hanya terbatas pada program doktoral dan pengembangan AI. Ke depan, IAIN Pontianak dan UNIMAS diharapkan dapat menjalin kerjasama di berbagai bidang lainnya, termasuk riset bersama, pertukaran dosen, serta penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional. Dengan semakin banyaknya kerjasama lintas negara, IAIN Pontianak diharapkan dapat memperluas jaringan akademiknya dan meningkatkan reputasi internasional.

Dr. Ismail menambahkan bahwa kerjasama dengan UNIMAS adalah awal dari langkah-langkah besar yang akan diambil oleh IAIN Pontianak dalam memperluas jangkauan internasionalnya. "Kami melihat potensi besar dalam kerjasama ini. Tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam riset dan inovasi. Dengan adanya kolaborasi ini, kami yakin dapat meningkatkan daya saing IAIN Pontianak di kancah global," tuturnya.

 

Dampak Positif bagi IAIN Pontianak dan Masyarakat

Program kerjasama ini tidak hanya membawa manfaat bagi dosen yang terlibat, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi seluruh civitas akademika IAIN Pontianak dan masyarakat. Dosen yang telah menyelesaikan studi doktoralnya di UNIMAS diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan kurikulum yang lebih inovatif, peningkatan kualitas pengajaran, serta mendorong penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Lebih dari itu, kerjasama ini juga akan membantu menciptakan lingkungan akademik yang lebih dinamis dan terbuka terhadap perubahan. Dengan adanya pertukaran pengetahuan dan teknologi dari UNIMAS, IAIN Pontianak diharapkan dapat menjadi institusi yang lebih adaptif terhadap perkembangan global dan mampu memberikan solusi yang relevan untuk tantangan lokal.

 

Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Kolaborasi antara IAIN Pontianak dan UNIMAS ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di IAIN Pontianak, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam peta pendidikan global. Dengan mengirimkan 23 dosen untuk menempuh studi doktoral di UNIMAS, IAIN Pontianak menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan berinovasi.

Melalui program ini, diharapkan IAIN Pontianak dapat mencetak akademisi yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga memiliki wawasan internasional dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sinergi ini diharapkan dapat membawa IAIN Pontianak menuju masa depan yang lebih cerah, dengan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa.

Ke depan, kerjasama semacam ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dan diperluas, sehingga IAIN Pontianak dapat terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjadi institusi pendidikan yang berdaya saing global. Dengan demikian, IAIN Pontianak tidak hanya akan menjadi pusat pendidikan yang unggul di tingkat nasional, tetapi juga diakui di tingkat internasional.

Next Post Previous Post