Livenia Evelyn, Sosok Pembawa Baki di Upacara 17 Agustus 2024 di IKN
Foto : Kabar24 |
Pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun
2024, yang digelar di Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan
Timur, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP) telah
memilih Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih. Salah satu
anggota yang menarik perhatian adalah Livenia Evelyn Kurniawan, yang bertugas
sebagai pembawa baki dalam upacara sakral tersebut.
Livenia Evelyn Kurniawan, seorang pelajar dari SMA Katolik Santo Pransiskus di Kalimantan Timur, mendapatkan kehormatan besar ini. Ia terpilih untuk mengemban tugas mulia membawa baki bendera Merah Putih, suatu peran penting dalam prosesi pengibaran bendera. Sebagai seorang putri dari pasangan Eddy Kurniawan dan Luana Kalma, Livenia membawa kebanggaan besar tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi sekolah dan daerah asalnya.
Pembagian Tugas Paskibraka di IKN
Pada upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Paskibraka dibagi
menjadi dua tim, yaitu Tim Nusantara Baru yang bertugas pada pagi hari, dan Tim
Indonesia Maju yang bertugas pada sore hari. Kedua tim ini berbaris dalam
formasi 17, 8, dan 45, yang memiliki makna mendalam terkait dengan sejarah
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Livenia Evelyn Kurniawan terpilih sebagai pembawa baki untuk Paskibraka Nasional 2024 di IKN, sebuah peran yang sangat vital dalam upacara tersebut. Momen di mana baki berisi bendera diserahkan kepada pengibar adalah salah satu momen paling sakral dan dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan jalannya upacara.
Formasi Pengibar Bendera Merah Putih di IKN
Untuk lebih mengenal para anggota Paskibraka yang bertugas
di IKN pada 17 Agustus 2024, berikut adalah formasi lengkap Tim Nusantara Baru
yang menjalankan tugas pengibaran bendera di pagi hari:
Danpok 17
- Nama: Andre R.O. Kabagaimu
- Asal: Papua Pegunungan
- Sekolah: SMAN 1 Wamena
- Orang Tua: Yohanes Lusius G.B. Kabagaimu & Junita Roseline N.
Pembawa Baki
- Nama: Livenia Evelyn Kurniawan
- Asal: Kalimantan Timur
- Sekolah: SMA Katolik Santo Pransiskus
- Orang Tua: Eddy Kurniawan & Luana Kalma
Cadangan Pembawa Baki
- Nama: Lutfiyah Naurasyifa Utoyo
- Asal: Sulawesi Tenggara
- Sekolah: SMAN 1 Kendari
- Orang Tua: Utoyo Harly & Ribka Diana Linsay Siwi
- Danpok 8
- Nama: Fifandra Ardiansyah Daud
- Asal: Maluku Utara
- Sekolah: SMAN 1 Halbar
- Orang Tua: Endro Sumarsono & Yulce Serang
Penggerek Bendera
- Nama: Try Adyaksa S
- Asal: Sulawesi Selatan
- Sekolah: SMAN 1 Parepare
- Orang Tua: Suriyanto & Hasmawati
Pembentang Bendera
- Nama: Akmal Faiz Ali Khadafi
- Asal: Jawa Tengah
- Sekolah: SMAN 4 Semarang
- Orang Tua: Subhan & Rikha Astriani
Arti Penting Formasi Paskibraka
Formasi Paskibraka pada setiap upacara peringatan Hari
Kemerdekaan RI selalu terdiri dari tiga kelompok, yaitu pasukan 17, pasukan 8,
dan pasukan 45. Formasi ini bukan sekadar barisan, tetapi memiliki makna
simbolis yang kuat, mencerminkan sejarah dan semangat perjuangan bangsa
Indonesia.
Pasukan 17 bertugas sebagai pengiring atau pemandu. Mereka adalah anggota yang menjadi pengatur jalannya prosesi pengibaran bendera, memastikan setiap langkah berjalan sesuai rencana dan penuh khidmat.
Pasukan 8 merupakan inti dari formasi, dengan tugas membawa dan mengibarkan bendera. Mereka adalah jantung dari upacara, di mana segala mata tertuju saat bendera Merah Putih mulai dikibarkan di tiang tertinggi.
Pasukan 45 berfungsi sebagai pengawal, memberikan perlindungan dan menjaga kehormatan upacara. Mereka melambangkan kekuatan dan keberanian bangsa, siap menjaga kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab.
Formasi 17-8-45 ini diambil dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945. Setiap angka dalam formasi ini memiliki makna historis, di mana tanggal 17 mewakili tanggal kemerdekaan, angka 8 melambangkan bulan Agustus, dan angka 45 adalah tahun ketika Indonesia meraih kemerdekaannya.
Kebanggaan Menjadi Bagian dari Paskibraka
Bagi para anggota Paskibraka, terpilih untuk menjadi bagian
dari upacara pengibaran bendera pada Hari Kemerdekaan adalah sebuah kehormatan
besar. Proses seleksi yang ketat dan pelatihan yang disiplin membuat mereka
tidak hanya terlatih secara fisik, tetapi juga mental. Mereka adalah
representasi dari generasi muda Indonesia yang siap melanjutkan perjuangan para
pendahulu dengan semangat nasionalisme yang tinggi.
Khusus bagi Livenia Evelyn Kurniawan, pengalaman ini pastinya menjadi momen yang tak terlupakan. Sebagai pembawa baki, tanggung jawabnya besar karena ia menjadi simbol dari kesakralan bendera Merah Putih, lambang kebanggaan dan persatuan bangsa. Setiap langkahnya akan dikenang oleh jutaan rakyat Indonesia yang menyaksikan upacara tersebut, baik secara langsung maupun melalui siaran televisi.
Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi
momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Upacara pengibaran
bendera di Istana Negara merupakan puncak dari rangkaian perayaan, dan
keberhasilan upacara tersebut tidak lepas dari peran penting para anggota
Paskibraka.
Livenia Evelyn Kurniawan, bersama dengan rekan-rekannya, telah menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Mereka adalah teladan bagi generasi muda Indonesia, dan keberhasilan mereka dalam menjalankan tugas ini akan selalu menjadi kebanggaan bangsa.
Dengan formasi yang sarat akan makna sejarah, upacara pengibaran bendera di IKN tahun 2024 ini akan menjadi bagian penting dari perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Semangat Paskibraka akan terus hidup dalam setiap jiwa generasi penerus bangsa, membawa Indonesia menuju kejayaan.