Inovasi Moda Transportasi di IKN: Para Menteri Akan Gunakan Kereta Tanpa Rel Saat Sidang Kabinet

 

Foto : CNN Indonesia

Dalam upaya menghadirkan transportasi modern dan ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di Kalimantan Timur, pemerintah berencana memperkenalkan moda transportasi baru, yaitu autonomous rail transit (ART) atau kereta tanpa rel. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu simbol kemajuan teknologi di ibu kota baru Indonesia.

Pada saat Sidang Kabinet yang akan datang, terdapat rencana agar para menteri menggunakan kereta tanpa rel ini sebagai moda transportasi utama dari Hotel Nusantara ke Istana Garuda IKN. Rencana tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 8 Agustus 2024. Menurut Yusuf, penggunaan ART akan diupayakan, namun terlebih dahulu akan dilakukan pengecekan terhadap jalur yang akan dilalui oleh kereta tanpa rel ini.

"Kami akan cek terlebih dahulu jalur dari Hotel Nusantara ke Istana Garuda. Ini perlu untuk memastikan bahwa transportasi ART bisa berjalan lancar dan efisien selama Sidang Kabinet nanti," ujar Yusuf Permana saat menjawab pertanyaan dari wartawan terkait rencana penggunaan ART oleh para menteri.

Yusuf menambahkan bahwa pihak istana akan mengatur dengan cermat pergerakan para menteri sejak mereka tiba di Balikpapan hingga ke Istana Garuda di IKN. Para menteri dijadwalkan untuk menginap di Hotel Nusantara, yang nantinya akan menjadi pusat penginapan utama bagi tamu-tamu negara dan pejabat tinggi saat berkunjung ke ibu kota baru.

"Pergerakan para menteri dari Balikpapan ke Istana Garuda akan diatur dengan sebaik mungkin, termasuk transportasi dari Hotel Nusantara ke Istana Garuda," jelas Yusuf, menegaskan pentingnya koordinasi yang matang untuk memastikan kelancaran acara tersebut.

Penggunaan ART di IKN juga dimaksudkan untuk meminimalkan jumlah kendaraan yang memasuki wilayah ibu kota baru, terutama mengingat bahwa pembangunan di IKN masih berlangsung. Dengan menggunakan kereta tanpa rel sebagai moda transportasi utama, diharapkan lalu lintas di IKN bisa dikendalikan, sehingga tidak mengganggu proses pembangunan yang sedang berjalan.

"Ini adalah upaya kita untuk mengurangi volume kendaraan di Ibu Kota Nusantara. Mengingat pembangunan masih berlangsung, kami ingin memastikan bahwa aktivitas di sana tidak terganggu oleh banyaknya kendaraan," jelas Yusuf lebih lanjut.

Keputusan untuk menggunakan ART ini sejalan dengan visi IKN sebagai kota futuristik yang mengedepankan teknologi canggih dan keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya moda transportasi tanpa rel, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan masa depan.

IKN sendiri dirancang untuk menjadi pusat pemerintahan baru yang modern dan inovatif, dan diharapkan bisa menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia. Penggunaan ART adalah salah satu langkah awal dalam mewujudkan visi tersebut, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengadopsi teknologi terbaru untuk kepentingan publik.

Saat ini, tim teknis sedang melakukan kajian mendalam mengenai jalur yang akan digunakan oleh ART, termasuk bagaimana moda transportasi ini dapat berintegrasi dengan infrastruktur lain yang sedang dibangun di IKN. Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pengembang teknologi ART, untuk memastikan bahwa sistem ini dapat beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi para pengguna.

Tidak hanya itu, penggunaan ART juga diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi IKN, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menghadirkan inovasi dalam bidang transportasi yang sejalan dengan perkembangan teknologi global. Keberhasilan implementasi ART di IKN bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia yang sedang mencari solusi untuk masalah transportasi perkotaan.

Secara keseluruhan, penggunaan kereta tanpa rel di IKN bukan hanya soal moda transportasi, tetapi juga bagian dari upaya besar untuk membangun IKN sebagai kota masa depan yang cerdas, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan panjang menuju terciptanya ibu kota baru yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat inovasi dan perkembangan teknologi di Indonesia.

Sebagai bagian dari persiapan Sidang Kabinet di IKN, pemerintah terus melakukan berbagai persiapan, termasuk memastikan bahwa semua fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan dapat berfungsi dengan optimal. Penggunaan ART dalam sidang nanti adalah salah satu elemen kunci yang diharapkan dapat mendukung kelancaran acara sekaligus memperkenalkan teknologi ini kepada publik.

Pemerintah juga berharap bahwa penggunaan ART ini dapat memberikan pengalaman baru bagi para menteri dan tamu undangan lainnya, serta menunjukkan komitmen IKN dalam mengadopsi teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga simbol kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia.

Dengan segala persiapan yang sedang dilakukan, Sidang Kabinet di IKN nantinya diharapkan bisa berjalan lancar dan menjadi momen penting dalam sejarah perjalanan Indonesia menuju ibu kota baru yang modern dan canggih. Penggunaan ART dalam acara ini akan menjadi salah satu langkah awal dalam mewujudkan visi besar tersebut, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menyongsong masa depan dengan teknologi yang inovatif dan berkelanjutan.

Next Post Previous Post