Tonggak Baru Kerjasama Pertahanan: Kunjungan Athan Brunei ke TNI AU

 

29 Juli 2024, Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasau, Marsekal Pertama TNI Jumarto, mengadakan pertemuan dengan Letkol Pg Aeddie Masjaffrie Bin Pg Hj Md Ja'afar. Foto : Humas TNI AU

TNI Angkatan Udara (TNI AU) menerima kunjungan kenegaraan dari Atase Pertahanan (Athan) Brunei Darussalam, Letkol Pg Aeddie Masjaffrie Bin Pg Hj Md Ja'afar, di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari Senin, 29 Juli. Pertemuan ini berlangsung sebagai bagian dari acara serah terima jabatan Atase Pertahanan Brunei di Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima oleh ANTARA pada hari Selasa, dinyatakan bahwa pertemuan ini terkait dengan pergantian pejabat Athan Brunei di Indonesia, dari Letkol Pg Aeddie Masjaffrie Bin Pg Hj Md Ja'afar kepada Komandan Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn. Selama pertemuan tersebut, Aeddie Masjaffrie mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI AU atas kerjasama yang telah terjalin selama masa tugasnya di Indonesia.

Tidak hanya menyampaikan kata perpisahan, Aeddie juga memperkenalkan penggantinya, yaitu Komandan Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn, yang akan melanjutkan tugas sebagai Athan Brunei di Indonesia.

"Kami sangat berterima kasih kepada pejabat lama yang telah bekerja sama dalam menjalin hubungan baik antara Tentara Udara Diraja Brunei (TUDB) dan TNI AU," ujar Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasau, Marsekal Pertama TNI Jumarto, dalam pertemuan tersebut. Marsekal Jumarto juga menyambut baik kedatangan pejabat baru dan berharap agar kehadirannya dapat memperkuat hubungan bilateral dan militer yang sudah terjalin baik antara Indonesia dan Brunei Darussalam.

Sebagai informasi tambahan, Athan adalah jabatan di lingkungan kedutaan besar setiap negara yang diisi oleh pejabat militer. Berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, Athan memiliki peran penting dalam meningkatkan kerjasama militer dan pertahanan dengan angkatan bersenjata maupun kementerian pertahanan di negara tempat mereka bertugas.

Dalam konteks hubungan internasional, kunjungan seperti ini memiliki arti penting sebagai upaya untuk mempererat tali persahabatan dan kerjasama antar negara. Hal ini juga menunjukkan komitmen kedua negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan melalui kemitraan strategis di bidang pertahanan.

Pertemuan di Mabes TNI AU ini tidak hanya sebagai ajang seremonial, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan oleh Letkol Pg Aeddie Masjaffrie selama masa tugasnya di Indonesia. Selain itu, perkenalan pejabat baru juga menandai kelanjutan dan harapan untuk memperdalam kerjasama militer di masa mendatang.

TNI AU, sebagai salah satu pilar utama pertahanan Indonesia, terus berupaya membangun hubungan yang harmonis dengan negara-negara sahabat. Melalui kunjungan dan pertemuan seperti ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di kawasan Asia Tenggara.

Hubungan baik antara Indonesia dan Brunei Darussalam di bidang militer ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam berbagai aspek, termasuk pertukaran informasi, latihan bersama, dan peningkatan kapasitas pertahanan kedua negara. Dengan demikian, stabilitas dan keamanan regional dapat terjaga dengan baik.

Dengan adanya pergantian Athan Brunei di Indonesia, diharapkan hubungan yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan. Pejabat baru, Komandan Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn, diharapkan dapat melanjutkan dan memperluas kerjasama yang telah dibangun oleh pendahulunya, serta membawa inovasi dan inisiatif baru dalam hubungan bilateral di bidang pertahanan.

Dalam era globalisasi ini, kerjasama internasional di bidang pertahanan menjadi semakin penting. Kunjungan dan pertemuan seperti ini menjadi salah satu wujud nyata dari diplomasi pertahanan yang dilakukan oleh TNI AU dan negara-negara sahabat. Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan yang kondusif bagi perdamaian dan kemakmuran bersama.

 

Serah Terima Jabatan Athan Brunei Darussalam di Mabes TNI AU

Pada tanggal 29 Juli, TNI Angkatan Udara (TNI AU) menyambut kunjungan kenegaraan dari Atase Pertahanan (Athan) Brunei Darussalam, Letkol Pg Aeddie Masjaffrie Bin Pg Hj Md Ja'afar, di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur. Kunjungan ini berlangsung dalam rangka serah terima jabatan dari Letkol Pg Aeddie Masjaffrie Bin Pg Hj Md Ja'afar kepada penggantinya, Komandan Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn.

Menurut siaran pers yang diterima oleh ANTARA pada hari Selasa, pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Brunei Darussalam. Letkol Pg Aeddie Masjaffrie menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran TNI AU atas dukungan dan kerjasama yang diberikan selama masa tugasnya di Indonesia.

Selain itu, Letkol Aeddie juga memperkenalkan penggantinya, Komandan Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn, yang akan melanjutkan tugas sebagai Athan Brunei di Indonesia. "Kami sangat berterima kasih kepada pejabat lama yang telah bekerja sama dalam menjalin hubungan baik antara Tentara Udara Diraja Brunei (TUDB) dan TNI AU," ujar Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasau, Marsekal Pertama TNI Jumarto.

Marsekal Jumarto juga menyambut baik kedatangan pejabat baru dan mengharapkan agar hubungan bilateral yang sudah terjalin dengan baik antara Indonesia dan Brunei Darussalam dapat semakin ditingkatkan. Jabatan Atase Pertahanan merupakan posisi penting di kedutaan besar, yang bertugas untuk memperkuat kerjasama militer dan pertahanan antara negara pengirim dan negara penerima.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, Athan memiliki peran vital dalam mempererat hubungan antara angkatan bersenjata kedua negara. Melalui kunjungan dan pertemuan seperti ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat dan pemahaman yang lebih baik antara kedua belah pihak.

Kunjungan Letkol Pg Aeddie Masjaffrie ini tidak hanya sebagai ajang perpisahan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan selama masa tugasnya. Perkenalan pejabat baru menandakan kelanjutan dan harapan untuk kerjasama yang lebih baik di masa mendatang.

TNI AU terus berkomitmen untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan negara-negara sahabat, termasuk Brunei Darussalam. Kerjasama yang terjalin di bidang militer ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara, baik dalam hal peningkatan kapasitas pertahanan maupun stabilitas regional.

Dengan adanya pergantian Athan Brunei di Indonesia, diharapkan hubungan yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan. Komandan Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn, diharapkan dapat melanjutkan dan memperluas kerjasama yang telah dibangun oleh pendahulunya, serta membawa inovasi dan inisiatif baru dalam hubungan bilateral di bidang pertahanan.

Dalam era globalisasi ini, kerjasama internasional di bidang pertahanan menjadi semakin penting. Kunjungan dan pertemuan seperti ini menjadi salah satu wujud nyata dari diplomasi pertahanan yang dilakukan oleh TNI AU dan negara-negara sahabat. Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan yang kondusif bagi perdamaian dan kemakmuran bersama.


Penguatan Hubungan Bilateral Melalui Kunjungan Athan Brunei Darussalam

Pada tanggal 29 Juli, Markas Besar TNI Angkatan Udara (TNI AU) di Cilangkap, Jakarta Timur, menjadi tuan rumah kunjungan kenegaraan dari Atase Pertahanan (Athan) Brunei Darussalam, Letkol Pg Aeddie Masjaffrie Bin Pg Hj Md Ja'afar. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian serah terima jabatan Athan Brunei di Indonesia, yang akan diteruskan oleh Komandan Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn.

Dalam pernyataan resmi yang diterima oleh ANTARA pada hari Selasa, dijelaskan bahwa pertemuan ini memiliki tujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam, khususnya di bidang pertahanan. Selama masa tugasnya di Indonesia, Letkol Pg Aeddie Masjaffrie telah berkontribusi dalam menjalin kerjasama yang erat dengan TNI AU.

Pada kesempatan tersebut, Letkol Aeddie menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran TNI AU atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin selama ini. Selain itu, ia juga memperkenalkan penggantinya, Komandan Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn, yang akan melanjutkan tugas sebagai Athan Brunei di Indonesia.

"Kami sangat berterima kasih kepada pejabat lama yang telah bekerja sama dalam menjalin hubungan baik antara Tentara Udara Diraja Brunei (TUDB)

Next Post Previous Post