Progres Pembangunan Ibu Kota Nusantara: Basuki Ungkap Kesiapan Infrastruktur Menyambut HUT ke-79 RI
Foto : Tempo |
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki
Hadimuljono, mengungkapkan perkembangan terkini terkait kesiapan infrastruktur
Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam menyambut Upacara Hari Ulang Tahun ke-79
Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024. Basuki memastikan bahwa seluruh
persiapan infrastruktur berjalan sesuai rencana, sehingga upacara yang akan
digelar di dua lokasi, yaitu IKN dan DKI Jakarta, dapat berlangsung dengan
lancar.
Pada kesempatan tersebut, Basuki menyampaikan bahwa di Jakarta, upacara akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Sementara itu, di IKN, upacara akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Kementerian PUPR memiliki tanggung jawab penuh untuk memastikan kesiapan infrastruktur di IKN menjelang pelaksanaan upacara.
“Kementerian PUPR bertugas untuk menyiapkan seluruh prasarana yang diperlukan di IKN. Hingga saat ini, persiapan berjalan dengan baik dan kami optimis semua akan selesai pada bulan Juli ini,” kata Basuki ketika ditemui di Jembatan Cileungsi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (9/7/2024).
Basuki menjelaskan bahwa beberapa infrastruktur utama seperti Kantor Presiden, Istana Presiden, dan kantor-kantor Menko dengan empat lantai dari empat tower sudah siap digunakan. Bahkan, sebagian bangunan ini akan digunakan untuk para petugas dan peserta upacara. Selain itu, Lapangan Upacara yang menjadi tempat pelaksanaan upacara juga telah selesai dibangun.
Dalam laporan terperinci, Basuki juga mengungkapkan bahwa dari total 47 Tower Hunian ASN yang direncanakan, sebanyak 12 tower dipastikan akan rampung sepenuhnya dan sudah dilengkapi dengan furnitur sehingga siap dihuni. Hal ini sesuai dengan jadwal kedatangan Paskibraka ke IKN yang direncanakan pada 10 Agustus mendatang.
Tidak hanya itu, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) juga sedang dalam tahap penyelesaian. Dari total 36 unit yang direncanakan, Basuki berharap semua akan selesai pada bulan Juli ini. Beberapa menteri, termasuk dirinya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, akan menjadi penghuni pertama di kawasan tersebut.
Persiapan infrastruktur air minum juga menjadi prioritas. Basuki menyatakan bahwa pasokan air minum diharapkan sudah bisa masuk ke IKN pada 15 Juli mendatang. Untuk memastikan kesiapan infrastruktur ini, ia berencana melakukan kunjungan langsung ke IKN pada 19 Juli.
“Kami berharap air minum sudah bisa tersedia di IKN pada 15 Juli. Saya akan melakukan pengecekan langsung ke sana pada 19 Juli. Kami juga berharap rumah-rumah menteri akan selesai pada bulan ini,” kata Basuki dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Basuki menekankan bahwa infrastruktur kelistrikan di IKN juga telah siap. Hal ini didasarkan pada kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah melakukan pengecekan kesiapan pasokan listrik di IKN beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, IKN sudah siap menyambut Presiden Joko Widodo jika beliau memutuskan untuk mulai berkantor di sana pada Agustus mendatang. Sebelumnya, muncul wacana bahwa Jokowi akan mulai berkantor di IKN pada bulan Juli ini.
"Iya, IKN siap untuk ditempati Pak Jokowi. Nanti pada 22 Juli, Pak Jokowi akan ke Papua untuk peringatan Hari Anak, mungkin setelah itu beliau akan mengecek langsung ke IKN. Insyaallah, semuanya siap untuk ditempati," ujar Basuki.
Selain kesiapan infrastruktur, Basuki juga menyoroti pentingnya memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung di IKN dapat berfungsi dengan baik. Ia menambahkan bahwa Kementerian PUPR terus bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan di IKN, termasuk pembangunan jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya.
Dalam upaya memastikan bahwa semua proyek pembangunan berjalan sesuai rencana, Basuki dan timnya rutin melakukan inspeksi lapangan. Mereka juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa semua kendala dapat diatasi dengan cepat dan efektif.
“Kami terus memantau perkembangan proyek-proyek di IKN. Setiap hari, kami menerima laporan dari tim di lapangan dan kami siap untuk segera menangani setiap masalah yang muncul. Tujuan kami adalah memastikan bahwa semua infrastruktur siap digunakan tepat waktu,” kata Basuki.
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR juga fokus pada pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya mengadopsi teknologi terbaru dan praktik terbaik dalam pembangunan untuk memastikan bahwa IKN dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk membangun IKN dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Kami menggunakan teknologi terbaru dan praktik terbaik untuk memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga dapat beradaptasi dengan perkembangan di masa depan,” jelas Basuki.
Sebagai bagian dari upaya ini, Kementerian PUPR juga bekerja sama dengan berbagai ahli dan lembaga penelitian untuk mengembangkan solusi inovatif dalam pembangunan infrastruktur. Basuki berharap bahwa dengan kolaborasi ini, IKN dapat menjadi kota yang modern, efisien, dan berkelanjutan.
Dalam menghadapi tantangan pembangunan IKN, Basuki juga menyoroti pentingnya dukungan dari masyarakat dan semua pihak terkait. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung upaya pembangunan ini demi mewujudkan IKN sebagai ibu kota yang dapat menjadi kebanggaan bangsa.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung pembangunan IKN. Ini adalah proyek besar yang membutuhkan dukungan dari semua pihak. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota yang dapat menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Basuki.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Kementerian PUPR optimis bahwa infrastruktur di IKN akan siap menyambut momen penting peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia. Persiapan yang matang ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam upacara bersejarah tersebut.