Lawatan Muhibah LPTQ Kalbar ke Brunei dan Sarawak: Mengukuhkan Jaringan MTQ Antarbangsa di Borneo
PERTEMUAN: Delegasi MTQ Kalbar saat pertemuan dengan Kementerian Hal Ehwal Ugama Brunei Darussalam. |
Pengurus LPTQ Kalimantan Barat (Kalbar) telah menjadi motor
penggerak bagi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Antarbangsa di wilayah Borneo.
Dalam upaya memperkuat ikatan antarnegara di Pulau Kalimantan, mereka tidak
hanya fokus pada kegiatan tilawah Al-Quran tetapi juga pengembangan Al-Quran
dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Ini adalah bagian dari visi besar
mereka untuk mengintegrasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan beragama di seluruh Borneo.
Lawatan Ke Brunei dan Sarawak
Pada 21-26 Juli 2024, Pengurus LPTQ Kalbar melakukan perjalanan penting ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, dan Kuching, Sarawak, Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat kerjasama guna memastikan pelaksanaan MTQ Antarbangsa se-Borneo berjalan lancar dan melibatkan lebih banyak negara.
Delegasi yang Terlibat
Delegasi Kalbar dipimpin oleh Ketua Umum LPTQ Kalbar, Brigjen Polisi (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH, MH. Turut serta dalam delegasi ini adalah Ir. H. Mulyadi, M.Si, Sekretaris Umum MTQ Kalbar; H. Joni Abu, M.Pd, koordinator bidang kesektariatan; dan Salman Busrah, koordinator bidang publikasi dan dokumentasi. Kunjungan ini juga diperkuat dengan kehadiran Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI yang juga Sekretaris Umum LPTQ Pusat, DR. H. Ahmad Zayadi, M.Pd.
Pertemuan di Brunei Darussalam
Dalam pertemuan pada 23 Juli 2024, Andi Musa dan delegasinya diterima oleh Haji Hardifadhilah bin Haji Mohd Salleh, Pemangku Setiausaha Tetap Kementerian Hal Ehwal Ugama Brunei Darussalam. Turut hadir dalam pertemuan ini para kepala bidang dan staf yang aktif mengirimkan peserta dalam kegiatan MTQ Antarbangsa. Dalam pertemuan ini, Andi Musa melaporkan hasil kegiatan MTQ Antarbangsa yang telah sukses diselenggarakan pada 27-29 November 2023 di Kota Pontianak.
Mengundang Brunei untuk Berpartisipasi
Andi Musa menyampaikan undangan langsung kepada peserta dari Brunei Darussalam untuk berpartisipasi dalam MTQ Antarbangsa tahun 2025 di Kuching, Sarawak. “Dengan ini saya mengundang secara langsung peserta Brunei Darussalam sekaligus menyampaikan laporan hasil kegiatan tahun 2023,” ujarnya.
Kesuksesan MTQ Antarbangsa 2023
Pada tahun 2023, peserta MTQ Antarbangsa berasal dari tujuh wilayah, yaitu Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sarawak, dan Sabah. Sebanyak 14 qori dan qariah berlomba dalam bidang tilawah, meskipun Brunei Darussalam dan Labuan tidak dapat hadir. Melalui kegiatan ini, Andi Musa berharap syiar Agama Islam melalui tilawah Al-Qur’an dapat terus ditingkatkan dan pembinaan qori dan qoriah dapat terus berlanjut.
Mengukuhkan Silaturahmi dan Syiar Islam
Andi Musa menekankan pentingnya menjalin silaturahmi antarbangsa di Borneo melalui kegiatan Al-Quran ini. “Yang tak kalah pentingnya adalah menjalin silaturrahmi Antarbangsa se-Borneo. Kita yang tadinya tidak saling mengenal akhirnya dipertemukan dalam kegiatan Al Quran ini,” jelasnya. Tema kegiatan tahun lalu adalah "Membumikan Nilai-nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Beragama di Bumi Borneo."
Kesepakatan Pertemuan Pimpinan Delegasi
Dalam event MTQ se-Borneo, pertemuan pimpinan delegasi menghasilkan beberapa kesepakatan penting. Salah satunya adalah pelaksanaan MTQ Antarbangsa yang akan diadakan setiap dua tahun sekali, dengan event berikutnya dijadwalkan pada tahun 2025 di Kuching, Sarawak. Selain itu, cabang yang dilombakan akan ditambah. Jika sebelumnya hanya tilawah Al-Quran untuk usia 17-40 tahun, maka akan ada penambahan cabang Hifzhil Qur’an 15 Juz dengan usia 15-25 tahun.
Respon Positif dari Brunei Darussalam
Haji Hardifadhilah menyambut baik pelaksanaan MTQ Antarbangsa se-Borneo dan berencana untuk turut serta dalam kegiatan berikutnya di Kuching. “Saya sangat sepakat dengan Pak Andi Musa. Kompetisi ini telah mempertemukan peserta dari berbagai wilayah di Borneo, mempererat hubungan persaudaraan, dan meningkatkan semangat religius di antara mereka,” ujarnya.
Partisipasi Brunei Darussalam di MTQ Internasional
Brunei Darussalam selama ini aktif mengirim peserta dalam MTQ Internasional yang digelar oleh berbagai negara. Dalam waktu dekat, mereka juga akan mengikutkan peserta dalam lomba MTQ Antarbangsa tingkat mahasiswa. Hardifadhilah berharap panitia MTQ Antarbangsa se-Borneo telah menyiapkan agenda tanggal pelaksanaan sejak awal sehingga tidak bertabrakan dengan kegiatan serupa yang dilakukan pihak lain.
Pelaksanaan MTQ Peringkat Negara Anggota MABIMS
Sebagai contoh, pelaksanaan MTQ Peringkat Negara Anggota MABIMS (Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura) yang diselenggarakan oleh Kementerian Hal Ehwal Ugama Negara Brunei Darussalam diadakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun 2025, kegiatan ini dijadwalkan pada bulan Ramadhan dan telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali.
Harapan untuk MTQ Antarbangsa se-Borneo 2025
Hardifadhilah berharap peserta dari Brunei Darussalam dapat hadir dalam MTQ Antarbangsa se-Borneo di Kuching. Ia akan segera menyampaikan laporan kepada kerajaan untuk memastikan partisipasi mereka. “Mudah-mudahan kami bisa turut serta,” tutupnya.
Kegiatan MTQ Antarbangsa se-Borneo bukan hanya sekedar ajang kompetisi tilawah Al-Quran, tetapi juga merupakan wadah untuk mempererat hubungan persaudaraan antara negara-negara di Pulau Kalimantan. Dengan adanya kerjasama yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi pengembangan syiar Islam dan pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia.
Kunjungan ke Brunei Darussalam dan Sarawak ini merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi besar tersebut. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, MTQ Antarbangsa se-Borneo diharapkan akan semakin sukses dan meriah di masa mendatang.