Nusantara: Titik Baru Pertumbuhan Ekonomi dan Transformasi Hijau

 

Foto : Merdeka

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengungkapkan visinya untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dalam perkiraannya, IKN akan menciptakan permintaan masyarakat yang signifikan begitu resmi dihuni sebagai ibu kota baru. Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meninjau program pompanisasi di Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (5/7/2024).

 

IKN Nusantara: Pusat Ekonomi Baru

Jokowi menjelaskan bahwa IKN akan menjadi pasar baru bagi berbagai bahan pangan seperti beras, sayur, dan komoditas lainnya. Oleh karena itu, produksi pangan dari provinsi sekitar, baik dari Kalimantan maupun Sulawesi, bisa langsung disalurkan ke ibu kota baru ini. Dengan adanya permintaan yang baru, kelebihan produksi dari wilayah-wilayah tersebut dapat dikirimkan ke IKN, memastikan pasokan yang memadai dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

"Kita harapkan IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita ingin juga terjadi transformasi ekonomi, terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau," ujar Jokowi. Dengan demikian, IKN tidak hanya akan menjadi pusat ekonomi baru, tetapi juga pelopor dalam penerapan konsep ekonomi hijau.

 

Pasar Baru untuk Produksi Lokal

Presiden Jokowi memberikan contoh konkret bagaimana IKN akan menjadi pasar baru untuk produksi lokal. Misalnya, jika terdapat kelebihan produksi beras di wilayah sekitar, beras tersebut bisa dikirim ke IKN untuk memenuhi permintaan pasar. Demikian pula dengan sayuran dan komoditas lainnya seperti bawang merah yang harganya sangat baik, bisa disalurkan ke IKN.

"Ya nanti kan ada demand, ada permintaan dari pasar baru yang namanya IKN. Tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini bisa dikirim ke IKN," kata Jokowi. "Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN. Ada bawang merah tadi yang juga harganya baik, sangat baik, Rp 30 ribu bisa ditarik ke IKN," ujarnya melanjutkan.

 

Persiapan Penghuni IKN Agustus 2024

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa IKN Nusantara diharapkan bisa dihuni mulai Agustus 2024. Hal ini disampaikan saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan akademisi Georgetown University di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 13 November 2023 lalu. "Kita harapkan ini (IKN) akan bisa kita huni, kita mulai huni nanti di Agustus 2024," ujar Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden pada 14 November 2023.

IKN Nusantara mengusung konsep smart forest city yang modern dan ramah lingkungan. Sebanyak 70 persen wilayah IKN didesain menjadi kawasan hijau, mencerminkan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

 

Konsep Smart Forest City

Konsep smart forest city ini merupakan inovasi yang menggabungkan teknologi modern dengan kelestarian lingkungan. Dengan mayoritas wilayahnya didesain menjadi kawasan hijau, IKN diharapkan mampu menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan. Penerapan teknologi canggih dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan akan menjadi salah satu ciri khas IKN Nusantara.

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi menekankan pentingnya transformasi ekonomi hijau. Ekonomi hijau adalah model pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi risiko lingkungan dan kekurangan ekologi, serta bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. Dengan diterapkannya konsep ini di IKN, diharapkan akan terjadi perubahan signifikan dalam pola pembangunan di Indonesia, menuju arah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

 

Peluang Ekonomi dan Sosial

Pembangunan IKN Nusantara juga membuka peluang ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Dengan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, IKN akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru dan mendukung perkembangan industri lokal. Hal ini tentu akan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional.

IKN juga akan menjadi pusat inovasi dan teknologi, dengan berbagai fasilitas modern yang mendukung penelitian dan pengembangan. Keberadaan pusat-pusat penelitian dan universitas di IKN akan menarik banyak talenta muda dan profesional dari berbagai bidang, menciptakan ekosistem yang kondusif untuk inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

 

Komitmen terhadap Keberlanjutan

Pembangunan IKN Nusantara juga mencerminkan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Dengan mayoritas wilayahnya didesain menjadi kawasan hijau, IKN diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan berbagai langkah dan inisiatif yang dilakukan, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru sekaligus menjadi pelopor dalam transformasi ekonomi hijau di Indonesia. Melalui pengelolaan yang baik dan komitmen terhadap keberlanjutan, IKN Nusantara dapat menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam menciptakan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Melalui visinya ini, Presiden Jokowi berharap IKN Nusantara tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga menjadi simbol perubahan dan kemajuan bagi Indonesia. Dengan demikian, IKN Nusantara akan memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan nasional dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Next Post Previous Post