Inovasi Transportasi di Ibu Kota Nusantara: Rangkaian Kereta Otonom Tiba di Kalimantan Timur
Foto : Instagram (@budikaryas) |
Kalimantan Timur - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
mengumumkan bahwa rangkaian kereta otonom Autonomous Rail Transit (ART) telah
tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kereta tanpa rel yang diimpor dari China ini
dijadwalkan untuk diperiksa oleh Menhub pada Minggu, 28 Juli 2024. Pemeriksaan
ini dilakukan untuk memastikan kesiapan kereta otonom tersebut sebelum uji coba
yang direncanakan pada bulan Agustus mendatang. "Kami memiliki ide
teknologi baru, kereta tanpa rel, dan insya Allah ART-nya sudah tiba di IKN.
Pada hari Minggu saya akan ke sana untuk melihat langsung unit ART yang sudah
ada," ujar Menhub saat ditemui di Hotel Artotel, Jakarta, Jumat malam, 26
Juli 2024.
Rangkaian kereta otonom yang akan diuji coba di IKN terdiri dari satu rangkaian dengan tiga kereta. Selama masa uji coba, kereta otonom ini belum akan dioperasikan secara komersial atau berbayar. Sebelumnya dilaporkan bahwa kereta otonom dijadwalkan tiba di IKN pada 27 Juli 2024 setelah menyelesaikan proses kepabeanan. Rangkaian kereta ini telah dikirim dari China pada 4 Juli 2024 pukul 20.00 waktu setempat dan tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada 24 Juli 2024.
Menurut Menhub, setelah tiba di IKN, komponen kereta otonom
akan dirakit dan mulai diuji coba secara internal. Setelah itu, akan dilakukan
persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan
Proof of Concept (PoC) pada Agustus 2024. PoC merupakan demonstrasi kelayakan
dari ide, produk, layanan, maupun rencana bisnis ART agar dapat berjalan
optimal. Uji coba operasi merupakan salah satu bentuk PoC. "Trem Otonom
dipastikan sudah bisa beroperasi pada Agustus 2024," kata Menhub dalam keterangan
tertulis, Jumat, 12 Juli 2024. Menhub juga menambahkan bahwa rencana showcase
atau unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, mengungkapkan bahwa studi kelayakan (feasibility study/FS) kereta otonom masih dalam proses. Risal menyebut bahwa FS yang sedang dikerjakan saat ini hanya terkait dengan PoC yang akan dilaksanakan bulan depan. "Khusus untuk FS yang akhirnya hanya terkait dengan PoC sebenarnya. Dalam waktu dekat PoC akan dilakukan oleh IKN untuk uji coba setelah keretanya datang," tutur Risal saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Kereta otonom ini merupakan langkah besar dalam inovasi transportasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara yang terus berkembang. Dengan teknologi canggih yang dimilikinya, kereta otonom diharapkan dapat menjadi solusi transportasi masa depan yang efisien dan ramah lingkungan.
Masa Depan Transportasi di Ibu Kota Nusantara: Peluncuran Kereta Otonom
Kalimantan Timur - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
mengumumkan kedatangan rangkaian kereta otonom Autonomous Rail Transit (ART) di
Ibu Kota Nusantara (IKN). Kereta tanpa rel ini diimpor dari China dan akan
diperiksa oleh Menhub pada Minggu, 28 Juli 2024, untuk memastikan kesiapan uji
coba pada Agustus mendatang. "Kami memiliki teknologi baru berupa kereta
tanpa rel, dan Alhamdulillah ART-nya telah tiba di IKN. Minggu nanti saya akan
ke sana untuk memeriksa unit ART yang telah ada," ungkap Menhub saat ditemui
di Hotel Artotel, Jakarta, Jumat malam, 26 Juli 2024.
Rangkaian kereta otonom yang akan diuji coba terdiri dari satu rangkaian dengan tiga kereta. Selama masa uji coba ini, kereta otonom belum akan dioperasikan secara komersial. Sebelumnya, dilaporkan bahwa kereta otonom dijadwalkan tiba di IKN pada 27 Juli 2024 setelah proses kepabeanan selesai. Kereta ini telah dikirim dari China pada 4 Juli 2024 pukul 20.00 waktu setempat dan tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 24 Juli 2024.
Setelah tiba di IKN, komponen kereta otonom akan dirakit dan diuji coba secara internal. Persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama akan dilakukan sebelum pelaksanaan Proof of Concept (PoC) pada Agustus 2024. PoC adalah demonstrasi kelayakan dari ide, produk, layanan, maupun rencana bisnis ART agar dapat berjalan optimal. "Trem Otonom dipastikan sudah bisa beroperasi pada Agustus 2024," kata Menhub dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Juli 2024. Ia juga menambahkan bahwa rencana showcase atau unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menyatakan bahwa studi kelayakan (feasibility study/FS) kereta otonom masih dalam proses. FS yang sedang dikerjakan saat ini hanya terkait dengan PoC yang akan dilaksanakan bulan depan. "FS ini terkait dengan PoC yang akan dilakukan dalam waktu dekat oleh IKN setelah keretanya tiba," jelas Risal saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Kereta otonom ini merupakan langkah inovatif dalam pengembangan transportasi di Indonesia, terutama di Ibu Kota Nusantara yang terus berkembang pesat. Dengan teknologi canggih dan ramah lingkungan, kereta otonom diharapkan menjadi solusi transportasi masa depan yang efisien.
Kedatangan kereta otonom ini menandai langkah penting dalam upaya modernisasi sistem transportasi di Indonesia. Dengan segala persiapan yang dilakukan, diharapkan kereta otonom ini dapat beroperasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan Ibu Kota Nusantara.
Implementasi Teknologi Baru: Kereta Otonom di Ibu Kota Nusantara
Kalimantan Timur - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
mengumumkan bahwa rangkaian kereta otonom Autonomous Rail Transit (ART) telah
tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kereta tanpa rel yang diimpor dari China ini
akan diperiksa oleh Menhub pada Minggu, 28 Juli 2024, untuk memastikan kesiapan
uji coba pada Agustus mendatang. "Kami memiliki ide teknologi baru, kereta
tanpa rel, dan insya Allah ART-nya sudah tiba di IKN. Pada hari Minggu saya
akan ke sana untuk melihat langsung unit ART yang sudah ada," ujar Menhub
saat ditemui di Hotel Artotel, Jakarta, Jumat malam, 26 Juli 2024.
Rangkaian kereta otonom yang akan diuji coba terdiri dari satu rangkaian dengan tiga kereta. Selama masa uji coba, kereta otonom ini belum akan dioperasikan secara komersial. Sebelumnya, dilaporkan bahwa kereta otonom dijadwalkan tiba di IKN pada 27 Juli 2024 setelah menyelesaikan proses kepabeanan. Kereta ini telah dikirim dari China pada 4 Juli 2024 pukul 20.00 waktu setempat dan tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada 24 Juli 2024.
Setelah tiba di IKN, komponen kereta otonom akan dirakit dan mulai diuji coba secara internal. Persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama akan dilakukan sebelum pelaksanaan Proof of Concept (PoC) pada Agustus 2024. PoC adalah demonstrasi kelayakan dari ide, produk, layanan, maupun rencana bisnis ART agar dapat berjalan optimal. "Trem Otonom dipastikan sudah bisa beroperasi pada Agustus 2024," kata Menhub dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Juli 2024. Menhub juga menambahkan bahwa rencana showcase atau unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal,
menyatakan bahwa studi kelayakan (feasibility study/FS) kereta otonom masih
dalam proses. FS yang sedang dikerjakan saat ini hanya terkait dengan PoC yang
akan dilaksanakan bulan depan. "FS ini terkait dengan PoC yang akan
dilakukan dalam waktu dekat oleh IKN setelah keretanya tiba," jelas Risal
saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Kereta otonom ini merupakan langkah besar dalam inovasi transportasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara yang terus berkembang. Dengan teknologi canggih yang dimilikinya, kereta otonom diharapkan dapat menjadi solusi transportasi masa depan yang efisien dan ramah lingkungan.
Kedatangan kereta otonom ini menandai langkah penting dalam upaya modernisasi sistem transportasi di Indonesia. Dengan segala persiapan yang dilakukan, diharapkan kereta otonom ini dapat beroperasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan Ibu Kota Nusantara.