Transformasi Transportasi Berkelanjutan: Mobil Listrik dan Bus Listrik sebagai Kendaraan VIP HUT RI ke-79 di IKN

 


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, pemerintah Indonesia berencana untuk melakukan sesuatu yang luar biasa di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa tamu VIP yang menghadiri perayaan tersebut di IKN diwajibkan menggunakan mobil listrik. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di acara-acara penting dan di seluruh wilayah IKN.

“Untuk tamu-tamu VIP dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN kita haruskan menggunakan mobil listrik atau electric vehicle (EV). Kita nanti akan lakukan simulasi apakah setiap duta besar negara-negara sahabat diberikan satu mobil listrik atau apakah menggunakan bus listrik ini merupakan domain dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg),” ujar Budi Karya Sumadi di Semarang, Jawa Tengah.

 

Simulasi dan Pengaturan Transportasi di IKN

Budi Karya mengakui bahwa detail implementasi kebijakan ini masih berada di bawah kewenangan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg). Namun, dia menjelaskan bahwa ada beberapa fungsi utama kendaraan di IKN yang akan diperhatikan. Salah satunya adalah pengaturan transportasi dari luar kawasan IKN, terutama dari Balikpapan. Di sini, fasilitas 'ride and park' akan disediakan, di mana para pengunjung bisa memarkir kendaraan mereka dan melanjutkan perjalanan dengan bus atau mobil yang disediakan oleh operator swasta.

IKN juga akan menyediakan bus-bus listrik yang beroperasi di rute-rute strategis, memastikan bahwa setiap sudut kawasan bisa dijangkau dengan kendaraan ramah lingkungan. Ini mencerminkan komitmen IKN untuk menjadi kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sejak awal pembangunannya.

 

Peran Operator Swasta dalam Pengoperasian Kendaraan Listrik

Perusahaan swasta seperti Blue Bird dan Gojek juga akan berperan penting dalam pengoperasian kendaraan listrik di IKN. Mereka akan mengisi ruang-ruang komersil dengan layanan kendaraan individu, mendukung mobilitas masyarakat dan tamu dengan solusi transportasi yang modern dan hijau. Ini bukan hanya sekedar penyediaan layanan transportasi, tetapi juga bagian dari upaya kolaboratif untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan.

 

Rencana Layanan Bus Listrik di KIPP Tahap 1

Kementerian Perhubungan telah melakukan kajian perencanaan teknis angkutan umum di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tahap 1 dengan mengusulkan tiga rute layanan bus listrik. Ketiga rute tersebut adalah:

 

  1. Rute Park & Ride sampai Masjid Raya: Membutuhkan total 13 bus medium untuk melayani rute ini.
  2. Rute Park & Ride sampai Botanical Garden: Membutuhkan total 7 bus medium.
  3. Rute Park & Ride 1 sampai Park & Ride 2: Membutuhkan total 21 bus medium.

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga merencanakan kerja sama dengan Blue Bird untuk mengoperasikan bus listrik di rute-rute dalam IKN atau KIPP tahap 1. Pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya diharapkan dapat mendukung mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan di dalam IKN.

 

Rencana Pengadaan dan Operasional Layanan Transportasi 2025

Melihat ke depan, pada tahun 2025 diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute IKN. Rencana rute ini akan disesuaikan dengan persil tanah yang sudah terbangun, dan jumlah armadanya masih menunggu kajian dan review dari tim OIKN. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada perencanaan jangka pendek, tetapi juga memiliki visi jangka panjang untuk pengembangan transportasi berkelanjutan di IKN.

Langkah pemerintah untuk mewajibkan penggunaan mobil listrik bagi tamu VIP pada perayaan HUT RI ke-79 di IKN adalah simbol penting dari komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan dan perlindungan lingkungan. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kementerian hingga operator swasta, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem transportasi yang modern, efisien, dan ramah lingkungan di IKN. Ini adalah langkah awal menuju masa depan di mana transportasi berkelanjutan menjadi norma, bukan pengecualian.

 

Transformasi ini tidak hanya tentang menyediakan kendaraan listrik, tetapi juga tentang membangun infrastruktur yang mendukung dan mengintegrasikan transportasi berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dari fasilitas ride and park hingga layanan bus listrik yang melayani rute strategis, setiap aspek dirancang untuk memastikan bahwa IKN dapat berfungsi dengan efisien dan ramah lingkungan.

 

Melalui upaya kolaboratif ini, Indonesia tidak hanya menunjukkan kepemimpinannya dalam inovasi transportasi, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan demikian, perayaan HUT RI ke-79 di IKN akan menjadi bukan hanya momen peringatan sejarah, tetapi juga penanda awal perjalanan baru menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Next Post Previous Post