Menguatkan Kearifan Lokal dan Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana: Sarasehan dan Bimtek oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara
Foto : dkisp |
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengadakan
dua kegiatan penting pada Rabu, 12 Juni 2024, di Hotel Royal Tarakan. Kegiatan
ini meliputi sarasehan penguatan kearifan lokal dalam penanganan pencegahan
konflik sosial serta bimbingan teknis (Bimtek) bagi petugas gudang dan petugas
logistik Provinsi Kaltara. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Sosial, Obes
Daniel Lt, S.Hut, M.M, yang mewakili Gubernur Kaltara.
Pembukaan dan Arahan Gubernur Kaltara
Dalam sambutan dan arahannya, Kepala Dinas Sosial menyampaikan pesan Gubernur Kaltara kepada para tamu yang hadir, yang terdiri dari berbagai kalangan seperti pemuka agama, mahasiswa, serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Dalam sambutannya, ditekankan pentingnya nilai-nilai sosial yang membentuk kearifan lokal dan bagaimana nilai-nilai ini menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kaltara.
"Kearifan lokal merupakan modal sosial yang dipandang sebagai elemen vital bagi perkembangan ekonomi masyarakat. Selain itu, kearifan lokal juga berkaitan erat dengan nilai-nilai yang dipegang dalam kultur lokal," ucapnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Provinsi Kaltara memiliki kekayaan adat istiadat dari suku-suku asli seperti Dayak, Tidung, dan Bulungan, yang masih kental dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat.
Mengantisipasi Potensi Konflik Sosial di Tahun Politik
Tahun 2024 merupakan tahun politik bagi Indonesia, termasuk di Provinsi Kaltara yang akan menghadapi Pilkada. Situasi ini berpotensi menimbulkan konflik sosial dalam prosesnya. Oleh karena itu, Kepala Dinas Sosial menekankan pentingnya memiliki tokoh-tokoh di tengah masyarakat yang mampu meredam dan menjaga kedamaian dari berbagai sektor usia maupun lini organisasi masyarakat.
"Diperlukan tokoh-tokoh yang dapat meredam potensi konflik dan menjaga kedamaian di tengah masyarakat. Hal ini penting terutama di tahun politik seperti sekarang, di mana potensi konflik sosial bisa meningkat," jelasnya.
Bimbingan Teknis untuk Meningkatkan Kompetensi Petugas Gudang dan Logistik
Selain sarasehan, kegiatan ini juga melibatkan bimbingan teknis (Bimtek) bagi petugas gudang dan petugas logistik. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi para petugas dalam pengelolaan gudang logistik dan logistik penanggulangan bencana. Materi yang disampaikan mencakup pengadaan barang hingga penyusunan laporan logistik bencana alam.
Kepala Dinas Sosial berharap bahwa melalui Bimtek ini, komitmen antara Dinas Sosial Provinsi Kaltara dengan para petugas gudang dan petugas logistik dalam hal pelaksanaan tata kelola logistik penanggulangan bencana dapat semakin meningkat.
"Dengan adanya Bimtek ini, saya berharap dapat meningkatkan komitmen dan kerjasama antara Dinas Sosial dan para petugas dalam hal pengelolaan logistik penanggulangan bencana. Ini penting agar kita dapat merespon dengan cepat dan tepat saat bencana terjadi," tutupnya.
Kehadiran Tokoh-Tokoh dan Peserta yang Beragam
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan berbagai lapisan masyarakat. Di antaranya adalah Kabinda Kaltara Marsekal Pertama TNI Aminul Hakim, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kaltara H. Abdul Djalil Fatah, SH, MM., dan Ketua Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara Joko Supriyadi, ST, M.T. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya penguatan kearifan lokal dan kesiapsiagaan bencana di Kaltara.
Sarasehan: Menggali dan Menguatkan Kearifan Lokal
Sarasehan ini menjadi ajang penting untuk menggali dan menguatkan kearifan lokal yang ada di Kaltara. Diskusi yang berlangsung menyoroti bagaimana kearifan lokal dapat menjadi modal sosial yang penting dalam pencegahan konflik sosial. Para peserta, yang berasal dari berbagai latar belakang, berbagi pandangan dan pengalaman mengenai peran kearifan lokal dalam menjaga keharmonisan masyarakat.
"Kearifan lokal tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai modal sosial yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial, termasuk konflik. Ini adalah aset yang sangat berharga yang perlu terus kita pelihara dan kembangkan," ujar salah satu peserta sarasehan.
Bimbingan Teknis: Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Respon Bencana
Bimtek yang dilakukan berfokus pada aspek-aspek praktis dan teknis dalam pengelolaan logistik bencana. Para petugas diberikan pelatihan tentang cara-cara efektif dalam pengadaan barang, penyimpanan, distribusi, dan pelaporan logistik saat terjadi bencana. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan respon petugas terhadap bencana yang mungkin terjadi di Kaltara.
"Pengelolaan logistik yang baik sangat krusial dalam penanggulangan bencana. Dengan Bimtek ini, kami berharap para petugas bisa lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat," kata salah satu instruktur Bimtek.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kaltara ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menguatkan kearifan lokal dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana di daerahnya. Melalui sarasehan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai kearifan lokal sebagai modal sosial yang penting. Sementara itu, melalui Bimtek, diharapkan petugas gudang dan logistik dapat lebih profesional dan siap dalam menghadapi berbagai situasi bencana. Dengan demikian, Kaltara dapat menjadi daerah yang lebih tangguh dan harmonis, siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.