Menggali Makna: Microsoft Berinvestasi di Indonesia untuk Masa Depan AI
Foto : Wikipedia |
Ketika berkunjung ke Jakarta pada Selasa (30/4/2024) lalu, CEO Microsoft, Satya Nadella, mengumumkan komitmen investasi senilai 1,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 27,6 triliun di Indonesia. Namun, investasi ini tidak semata-mata tentang angka-angka besar. Dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, Nadella menjelaskan bahwa investasi ini adalah bagian dari upaya Microsoft untuk membangun infrastruktur kelas dunia yang akan mendukung pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Menurut Nadella, teknologi AI adalah kunci untuk membawa
manfaat bagi masyarakat luas dari berbagai lapisan, sementara juga memberikan
dampak positif terhadap perekonomian secara umum. Dia menggarisbawahi pentingnya
teknologi ini dengan memberikan contoh beberapa perusahaan dan startup di
Indonesia yang telah berhasil memanfaatkannya.
Salah satu contoh yang disebutkan adalah eFishery, sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang akuakultur. eFishery menggunakan teknologi
IoT Azure Microsoft untuk memantau kondisi tiap kolam milik petani ikan. Data
yang dikumpulkan dari kolam-kolam tersebut dianalisis menggunakan teknologi AI
generatif dari layanan Azure Open AI. Hasil analisis ini memungkinkan petani
ikan untuk memantau kondisi kolam mereka, mendapatkan solusi untuk masalah
seperti penyakit atau kualitas air, dan menerima saran-saran untuk meningkatkan
produksi mereka.
Selain itu, Universitas Terbuka juga telah memanfaatkan AI
dalam membuat sistem penilaian esai mahasiswa untuk meringankan beban pengajar.
Ini adalah contoh konkret bagaimana AI dapat diterapkan untuk menghasilkan
dampak yang luas di berbagai sektor di Indonesia.
"Ini semua adalah hal-hal yang menurut saya akan
memastikan bahwa AI bukan hanya tentang salah satu aspek ekonomi saja,
melainkan berdampak pada ekonomi dan masyarakat secara luas," ujar
Nadella.
Dengan investasi ini, Microsoft bertujuan untuk memastikan
bahwa Indonesia memiliki infrastruktur teknologi yang memadai untuk mendukung
pengembangan dan pemanfaatan AI di berbagai sektor, baik publik maupun swasta.
Investasi ini juga merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Microsoft
untuk berkontribusi pada perkembangan teknologi dan ekonomi di Indonesia.
Dengan demikian, investasi ini tidak hanya tentang menciptakan keuntungan
finansial bagi Microsoft, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah bagi
masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Revolusi Digital Indonesia: Microsoft Membangun Masa Depan dengan Investasi Terbesar dalam Infrastruktur AI
Microsoft telah mengumumkan investasi terbesar dalam sejarah perusahaannya di Indonesia, senilai Rp 27,6 triliun. Investasi ini akan difokuskan pada pembangunan pusat data terbaru berbasis infrastruktur kecerdasan buatan (AI) yang akan menjadi yang terbesar di Indonesia. Satya Nadella, CEO Microsoft, mengatakan bahwa dana investasi ini juga akan digunakan untuk mendukung pengembangan keterampilan AI dan pelatihan bagi masyarakat Indonesia.
Pusat data Microsoft Azure yang akan dibangun nantinya akan
menjadi pusat pelatihan bagi pengembang perangkat lunak di Indonesia. Mereka
akan dapat melatih model-model AI mereka dan mengembangkan aplikasi dengan dukungan
kecerdasan buatan. Lokasi pusat data ini belum ditentukan, namun pemerintah
Indonesia telah mengusulkan Bali atau Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai lokasi
potensial.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi,
menjelaskan bahwa investasi Microsoft akan direalisasikan dalam waktu 4 tahun.
Selain pembangunan pusat data, investasi ini juga mencakup pelatihan
keterampilan AI bagi 840.000 orang di Indonesia selama empat tahun ke depan.
"Pak Presiden dan Pak Luhut sudah menyampaikan, silakan
mau di Bali atau IKN. Karena IKN ini penting, terutama juga Pak Presiden
meminta kepada Microsoft untuk membangun smart city di IKN," ujarnya.
Selain itu, Microsoft juga akan memberikan dukungan kepada
komunitas pengembang lokal di Indonesia melalui program "AI Odyssey".
Program ini ditujukan untuk menjangkau 10.000 pengembang lokal dengan
memberikan kredensial Microsoft.
Investasi ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur,
tetapi juga merupakan komitmen Microsoft untuk mendukung transformasi digital
Indonesia. Dengan membangun infrastruktur AI yang canggih dan melatih ribuan
pengembang lokal, Microsoft berharap dapat berkontribusi pada perkembangan
teknologi dan ekonomi Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan.