Lima Pemain Kunci yang Mengejutkan Tidak Dipanggil Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina

 

Foto : Okezone

Dalam persiapan menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, telah merilis daftar 22 pemain yang akan memperkuat tim. Namun, secara mengejutkan, lima pemain top tidak termasuk dalam daftar tersebut. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai kelima pemain tersebut dan alasan di balik absennya mereka dari skuad timnas kali ini.

 

Maarten Paes

Maarten Paes, kiper naturalisasi kelahiran Belanda, menjadi sorotan utama karena tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil. Padahal, Paes telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 30 April lalu. Kualitasnya sebagai kiper telah diakui dan diharapkan bisa memperkuat lini pertahanan Indonesia. Meskipun begitu, alasan pasti di balik ketidakikutsertaannya masih belum jelas. Ada spekulasi bahwa masalah administrasi yang belum terselesaikan mungkin menjadi penghalang. Kehadiran Paes dalam laga melawan Irak dan Filipina sebenarnya diharapkan dapat menambah kekuatan pertahanan tim, namun kali ini para penggemar harus bersabar menunggu debutnya di pertandingan internasional.

 

Elkan Baggott

Elkan Baggott, bek tengah yang memiliki postur tinggi dan kemampuan bertahan yang solid, juga tidak dipanggil. Absennya Baggott dari daftar ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama karena sebelumnya ia juga tidak hadir dalam panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea di playoff Olimpiade 2024. Baggott sempat terlihat sedang berlibur di Maladewa, yang menimbulkan spekulasi bahwa mungkin ada faktor non-teknis yang mempengaruhi keputusan ini. Dengan absennya Baggott, lini pertahanan Indonesia akan kehilangan salah satu pilar pentingnya, yang sudah menunjukkan performa impresif dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

 

Marc Klok

Marc Klok, gelandang tangguh dari Persib Bandung, juga absen dalam daftar pemain untuk melawan Irak dan Filipina. Absennya Klok cukup mengejutkan, mengingat kontribusinya yang signifikan dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Sebelumnya, Klok absen dalam laga melawan Vietnam karena menjalani pengobatan di Singapura. Klok juga tidak dimainkan dalam beberapa pertandingan krusial lainnya, seperti saat Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di GBK dan ketika kalah 0-4 dari Australia di Piala Asia. Kehilangan Klok berarti kehilangan pemain yang bisa mengatur tempo permainan dan memberikan stabilitas di lini tengah.

 

Witan Sulaeman

Witan Sulaeman, yang menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 dan playoff Olimpiade 2024, juga tidak dipanggil kali ini. Absennya Witan dilaporkan karena ia akan menjalani ibadah haji, yang telah dikonfirmasi oleh Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji. Selain itu, Witan juga diketahui mendapat hukuman akumulasi kartu kuning, yang mungkin turut mempengaruhi keputusan untuk tidak memanggilnya. Kehilangan Witan berarti kehilangan salah satu pemain kreatif di lini serang yang sering kali mampu menciptakan peluang berbahaya dan mencetak gol penting bagi timnas.

 

Ramadhan Sananta

Ramadhan Sananta, penyerang yang kerap menjadi andalan di lini depan, juga tidak masuk dalam daftar pemain untuk menghadapi Irak dan Filipina. Ketidakikutsertaan Sananta diduga karena slot penyerang timnas sudah cukup penuh dengan kehadiran Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Dimas Drajad, dan Egy Maulana Vikri. Sananta, yang sering kali menjadi pilihan utama di lini serang, kali ini harus absen, memberikan kesempatan bagi penyerang lain untuk membuktikan kemampuan mereka. Ketidakhadirannya tentu saja akan meninggalkan lubang besar di lini serang, mengingat kontribusinya yang konsisten dalam mencetak gol.

 

Pentingnya Pertandingan Melawan Irak dan Filipina

Pertandingan melawan Irak dan Filipina sangat penting bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua Grup F dengan mengumpulkan tujuh poin dari empat pertandingan. Irak memimpin grup dengan selisih lima poin, sementara Vietnam berada di posisi ketiga dengan tiga poin, dan Filipina di posisi terakhir dengan satu poin.

Pertandingan melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Hasil dari dua pertandingan ini akan menentukan nasib Indonesia di kualifikasi, apakah mereka bisa melangkah ke babak berikutnya atau harus mengakhiri perjuangan mereka di fase ini.

 

Tantangan dan Harapan

Ketidakhadiran lima pemain kunci ini tentu saja menimbulkan tantangan besar bagi Shin Tae Yong dan timnya. Namun, pelatih asal Korea Selatan ini dikenal dengan kemampuannya dalam mengelola tim dan memaksimalkan potensi pemain yang ada. Diharapkan, pemain-pemain yang dipanggil kali ini mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Paes, Baggott, Klok, Witan, dan Sananta.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari para penggemar di tanah air, Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan performa terbaik mereka dan meraih hasil positif dalam dua pertandingan krusial ini. Lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi pencapaian besar dan memberikan dorongan moral yang signifikan bagi sepak bola Indonesia.

Shin Tae Yong dan para pemain kini dihadapkan pada tugas berat untuk membuktikan bahwa absennya lima pemain top tidak akan menghalangi langkah mereka menuju kesuksesan. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh di kualifikasi ini dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Next Post Previous Post