Mengukir Masa Depan Kota: Kolaborasi IBM, IKN, dan NYCOTI dalam Revolusi Teknologi
Kota bukan lagi sekadar kumpulan bangunan dan jalan-jalan.
Mereka menjadi entitas hidup dengan kebutuhan, tantangan, dan potensi sendiri.
Di tengah dinamika perkembangan ini, lahirlah Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai
perwujudan transformasi kerja melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan
kapasitas SDM.
Dalam perjalanan ini, IKN menjalin kemitraan yang
menjanjikan dengan raksasa teknologi dunia, IBM. Rencananya, mereka akan
menggelar uji coba teknologi manajemen aset berbasis Internet of Things (IoT)
dan kecerdasan buatan. Visi mereka? Meningkatkan efisiensi pengelolaan kota
melalui analitik prediktif, terutama dalam sektor keberlanjutan pelayanan kota.
Peran IBM sangat signifikan dalam menghadirkan masa depan
yang cerah bagi IKN. Rob Thomas, Senior Vice President dan Chief Commercial
Officer IBM, menyoroti kontribusi perusahaan dalam mengembangkan teknologi
Hybrid Cloud, Artificial Intelligence, dan Quantum Computing. Dengan penerapan
teknologi sensor IoT dan kecerdasan buatan, mereka bertekad membuat pengelolaan
dan pelayanan IKN menjadi lebih efisien.
Namun, perjalanan ini tidak hanya melibatkan satu pihak.
Kunjungan ke kantor teknologi dan inovasi pemerintah New York (NYC-OTI) menjadi
langkah penting. Di sini, kolaborasi lintas negara terwujud. Direktur Smart
City dan IoT, Paul Rothman, mengungkapkan komitmen NYCOTI dalam mendorong
inovasi pelayanan kota melalui berbagai riset dan pilot project.
Kolaborasi antara IBM, IKN, dan NYCOTI bukan sekadar
pertemuan bisnis biasa. Mereka adalah pionir dalam mengukir masa depan
kota-kota cerdas, di mana teknologi dan inovasi menjadi pendorong utama menuju
kemajuan.