Sosialisasi Pengawas Penyelenggara Pemilu

Menjelang 2024 waktu yang di tetapkan untuk berlakunya pesta demokrasi pun semakin mendekati hari H nya. Anggota komisi II DPR RI fraksi PDI Perjuangan daerah Pemilihan 1, Drs. Cornelis.SH.MH menggelar Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di kabupaten Landak yang diadakan di Aula Hotel Hanura Ngabang, pada Senin (23/10/2023).

Peserta yang diundang dalam acara tersebut mencapai lebih kurang 400 peserta, sosialisasi yang dilakukan selama dua hari yaitu tanggal 22-23 Oktober 2023 itu dipesertai oleh para mahasiswa dari Universitas Katholik Santo Agustinus Hippo (USAH) dimana dibagi menjadi 4 sesi yang masing-masing sesi dihadiri oleh perwakilan Kesbangpol dan Polres Landak.

Mantan Gubernur Kalbar periode 2008 – 2018 pada sosialisasi tersebut mengutarakan tujuan serta target sosialisasi adalah memberikan pemahaman dan informasi kepada mahasiswa tentang bagaimana mengawasi proses berjalannya pemilu 2024, untuk seterusnya diharapkan dapat diteruskan kepada Masyarakat dimana mereka berada.

Penjelasan Cornelis

“Komisi II DPR RI mitra kerja dari Bawaslu berkewenangan memberikan sosialisasi penyelenggaraan pengawasan pemilu tahun 2024 agar pemihan umum ini berjalan dengan lancar,” tutur Cornelis.

Cornelis menjelaskan bahwa penyelenggara pemilu adalah Lembaga yang bekerja menyelenggarakan pemilu yang terdiri dari KPU serta Bawaslu untuk Pemiliha Presiden serta wakilnya, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang dilakukan secara langsung oleh rakyat.

“Bawaslu, adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk di kabupaten Landak ini,”jelas Cornelis.

Alasan dipilihnya para mahasiswa untuk sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu 2024 ini karena ia mengharapkan para mahasiswa yang disebutnya sebagai “Manusia-manusia cerdas dan berpendidikan” itu berperan dalam membantu mengawasi proses Pemilu agar terlaksana Jujur dan Adil.

“Mereka diberi bekal pengetahuan, bagai mana cara pengawasan penyelenggaraan pemilu. Karena pemilu yang menentukan nasib bangsa dan negara ini kedepannya. Sosialisasi ini untuk membantu Bawaslu untuk menekan pelanggar dalam pemilihan umum” pungkas Cornelis.